Berita

Rapat Virtual Dengan PSSI, 11 Klub Liga 1 Pilih Opsi Menyetop Kompetisi

anakbola.net – Setelah sebelumnnya bertemu dengan perwakilan pelatih (APSSI) dan pemain sepak bola profesional (APPI), PSSI kembali menggelar rapat dengan stakeholders sepak bola tanah air lainnya. Pada Rabu (27/5) PSSI mengundang PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan perwakilan klub Liga 1 ‘menghadiri’ rapat yang dilakukan secara virtual.

Dalam rapat kali ini, PSSI diwakili oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, dan Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita. Sedangkan dari PT LIB diwakili Pelaksana Tugas Direktur Utama Sudjarno, Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria, Direktur Bisnis Rudy Kangdra.

“Setelah kemarin kami melakukan diskusi dengan APSSI dan APPI hari ini kami melanjutkan diskusi dengan seluruh klub Liga 1 2020. Seluruh klub memberikan saran serta masukan terkait kompetisi bila harus berlanjut atau dihentikan. Termasuk PSSI harus melakukan protokoler kesehatan saat berlatih, perjalanan, dan bertanding kepada tim bila kompetisi dilanjutkan, ” beber Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Adapun hasil rapat ini akan langsung dilaporkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk kemudian menjadi agenda dalam rapat emergency Komite Eksekutif (Exco). Sesuai rencana, Rapat Exco PSSI dilakukan setelah 29 Mei menanti keputusan pemerintah terkait status darurat corona.

“Diskusi untuk sama-sama mencari jalan keluar. Tadi para klub memberikan analisa juga perkembangan daerah. Kami memahami di situasi sekarang kesulitan klub untuk memenuhi kewajiban kepada pemain dan pelatih. Kami ingin melindungi klub yang notabene sebagai anggota PSSI bagaimana nanti bila kompetisi lanjut atau berhenti,” imbuh Yunus.

Manajer tim Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan bahwa PSSI harus secepatnya membuat keputusan terkait kompetisi. Hal ini sangat penting terkait klub membikin perencanaan nantinya.

Baca Juga:  Kalbar Lolos ke Semifinal Soeratin Cup U-15, Kadispora Beri Apresiasi

“Tadi kami sudah menyampaikan saran serta masukan kepada PSSI terkait kelanjutan kompetisi. Selain itu, update perkembangan COVID-19 di tempat kami (Surabaya) dan sekitarnya. Setiap daerah tentu berbeda dinamika persebaran COVID-19 dan belum tahu ujungnya kapan berakhir,” ujar Candra Wahyudi.

Layar tangkap Rapat Virtual PSSI dengan perwakilan Klub Liga 1 dan PT LIB. Rabu (27/5). (Foto: https://www.pssi.org/)

Sementara itu Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun bersikap netral. Bento mengatakan bahwa timnya mengikuti apa nanti keputusan PSSI terkait kompetisi. Ia juga memberikan update bahwa hingga saat ini transportasi udara masih belum dapat dilakukan di Papua.

“Persipura tidak masalah bila kompetisi harus berhenti atau lanjut, kami sudah siap dengan dua opsi tersebut,” kata Bento.

Dalam kesempatan ini Plt Dirut PT LIB, Sudjarno mengapresiasi kepada klub-klub yang memberikan saran serta masukan.

“Kami sudah menyiapkan skema atau opsi bila kompetisi dihentikan atau lanjut. Tapi semua wewenang ada di PSSI,” kata Sudjarno.

11 Klub Liga 1 Beri Opsi Menyetop Kompetisi

Dalam rapat yang bertujuan mencari opsi terbaik perihal kelanjutan Liga 1, sebanyak 11 perwakilan klub menyarankan kompetisi sepak bola di tanah air ini dihentikan secara permanen.

Kesebelas klub yang memilih opsi menyetop kompetisi, masing-masing adalah Persija Jakarta, PSS Sleman, Madura United, Persebaya Surabaya, Borneo FC, Barito Putera, Persik Kediri, Persita Tangerang, PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan Persela Lamongan.

Sedangkan enam klub lainnya, yakni Borneo FC, Arema FC, Persib Bandung, Bali United, Persikabo dan Persiraja menghendaki Liga 1 dilanjutkan kembali. Persipura menjadi satu-satunya klub yang memilih abstain.

Selain menganjurkan untuk menghentikan kompetisi, perwakilan klub ini juga memberi catatan kepada PSSI dan PT LIB untuk mengadakan turnamen pengganti pada bulan September hingga Desember mendatang.

Keputusan mayoritas klub Liga 1 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan tersebut, bertolak belakang dengan keinginan para pemain yang berharap Liga kembali bergulir agar roda perekonomian mereka bisa berputar di tengah krisis yang disebabkan pandemi virus Corona. (BSD)

Baca Juga:  Siswa SSB Garuda Muda Krenceng Timba Ilmu di Festival Grass Root
Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button