anakbola.net – Sebaik-baik nama merupakan bagian dari doa, mungkin itu yang ada dibenak orang tua dari Kaka Amrullah Ronaldo Messi. Betapa tidak, pemilik nama tersebut kemudian tumbuh menjadi pemain sepak bola belia. Layaknya mengikuti jejak dari tiga figur pesepakbola kelas dunia yang melekat pada namanya itu.
Kaka yang merupakan siswa sekolah sepak bola (SSB) Prima Putra Soccer School Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini merupakan pemain sepak bola yang multi talenta. Bergabung di SSB Prima Putra sejak 2015 kemampuan bermain Kaka berkembang sangat pesat.
Tak tanggung-tanggung ia bisa tampil sama baiknya sebagai pemain sayap maupun gelandang. Begitupula ketika pelatihnya mempercayakan dirinya bermain di posisi striker.
Bersama SSB Prima Putra, pemain belia kelahiran tahun 2007 telah menorehkan prestasi baik secara individu maupun pada level tim.
Prestasi indvidu yang pernah diraihnya antara lain dinobatkan pemain terbaik Danone Nations Cup pada regional Sultra. Kemudian best player dalam penampilannya di Piala Blispi Regional Sultra. Kaka pun sempat menjadi top score pada Piala Menpora Regional Sutra dan top score Arema Academy Festival.
Selain itu pemain yang ‘jago juggling‘ ini juga sukses menghantarkan SSB-nya menjuarai Danone Nations Cup regional Sultra, lalu Juara 1 Piala Blispi regional Sultra. Kaka juga berhasil membawa timnya merengkuh trofi juara pada Piala Menpora regional Sultra. Terakhir bersama rekan-rekannya mampu mengharumkan nama Indonesia dengan merebut gelar runner up CUKI Tots International, Thailand.
Jam terbangnya dalam kompetisi sepak bola junior dapat dikatakan sudah cukup tinggi. Ini membuat pengalaman bertandingnya sudah terasah melalui laga-laha yang dilakoni. Seperti tampil di turnamen Malang Cup, Piala Fossbi serta Garuda Anak Nusantara.
Permainan bagus Kaka di lapangan ditopang dengan kekuatan dan kelincahan kedua kakinya yang sama baiknya. Kemampuan lain yang dimiliki, yakni speed tinggi yang dimanfaatkannya untuk menggempur pertahanan lawan.
Spesialis bola mati ini juga mempunyai tendangan yang kuat dan akurat. Walhasil banyak gol yang dikoleksinya melalui kemampuannya mengeksekusi free kick.
Namun dengan usianya masih terbilang muda, ia masih memiliki kekurangan dalam mengontrol emosi di lapangan. Hal ini tentu menjadi fokus bagi para pelatih maupun pribadi Kaka untuk mampu mengatasinya.
Teruslah bermain bola dengan ceria, agar terwujud doa dari orangtua yang diselipkan pada namamu. (MM/BSD)