AnakBola – Turnamen Mini Soccer Championship Kaltim 2025 yang berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2025, di Green Point, Loa Janan Ilir, kota Samarinda berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Aggas Sempaja U-10. Tim asal Samarinda ini berhasil menundukkan SSB Pemuda Tenggarong dalam partai final yang berlangsung sengit.
Turnamen ini diikuti oleh 14 SSB dari dua kategori usia, yakni U-10 dan U-12. Perjalanan Aggas Sempaja menuju puncak dimulai dengan performa impresif di fase grup. Mereka sukses mengalahkan Victoria Margasari dengan skor 3-0 dan SSA Samarinda 2-1, memastikan diri lolos ke semifinal sebagai juara grup.
Di semifinal, Aggas Sempaja bertemu dengan Friends Soccer, laga yang berlangsung ketat hingga peluit panjang berbunyi. Gol semata wayang membawa Aggas Sempaja menang 1-0 dan melaju ke final.
Sementara itu, Pemuda Tenggarong juga menunjukkan permainan solid. Mereka sukses mengatasi SSA Samarinda dengan kemenangan tipis 1-0. Gol kemenangan lahir dari kesalahan lini belakang lawan yang dimanfaatkan dengan baik di kotak penalti.
Final yang Menegangkan
Laga final mempertemukan dua tim terbaik turnamen: Aggas Sempaja vs SSB Pemuda Tenggarong. Sejak peluit dibunyikan, kedua tim saling jual beli serangan. Namun, lewat tendangan keras Ikshan, Aggas Sempaja akhirnya memastikan kemenangan 1-0 dan mengangkat trofi Mini Soccer Championship Kaltim 2025.
Pelatih Aggas Sempaja, Basuki Abas, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas pencapaian anak asuhnya. “Perjuangan mereka luar biasa. Bukan hanya soal kemenangan, tapi juga perkembangan karakter dan mental bertanding mereka yang makin matang,” ujarnya dengan haru.
Aggas Sempaja tak hanya juara, tapi juga mendominasi kategori individu! Tim ini membawa pulang Top Scorer, Best Goalkeeper, dan Coach Education Award, membuktikan kekuatan kolektif serta kualitas pembinaan yang matang di Mini Soccer Championship Kaltim 2025. Sementara itu, gelar Best Player jatuh kepada pemain nomor 10 dari Pemuda Tenggarong.
Turnamen ini sendiri digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap pembinaan sepak bola usia dini di Kaltim. Meski berjalan tanpa sponsor dan minim perhatian dari pemerintah, FOSSKA Kaltim tetap berkomitmen membangun ekosistem sepak bola muda yang kompetitif dan berkualitas. (RED)
