anakbola.net – Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola Tanah Air. Setelah Henk Wullems meninggal dunia bulan lalu, satu lagi eks pelatih Tim Nasional Indonesia tutup usia, yakni Alfred Riedl. Riedl wafat pada Selasa (8/9) malam waktu Austria.
Media Austria, Kurier menyebut jika pria berusia 70 tahun ini meninggal dunia akibat menderita penyakit kanker. Masih menurut Kurier Riedl diketahui sudah lama berjuang melawan kanker tersebut. Bahkan 13 tahun lalu ia telah menerima ginjal dari seorang pendonor.
Nama Riedl mahsyur di publik Indonesia setelah berhasil membawa Timnas menjadi runner up Piala AFF 2010. Saat itu, di partai final Indonesia harus melepas gelar juara setelah kalah agregat gol 2-4 dari ‘lawan bebuyutan’ Malaysia.
Kendati tak berhasil memboyong trofi juara bersama Timnas, kepercayaan pecinta sepak bola di Tanah Air begitu kuat kepada pelatih kelahiran Wina itu. Dikenal sebagai pelatih yang tegas, Riedl pernah membesut Timnas dalam tiga periode berbeda, yakni pada tahun 2010-2011, 2013-2014, dan terakhir di tahun 2016-2017.
Mendiang Riedl sempat menyebut melatih tim Garuda merupakan pengalaman paling sulit dalam karirnya. Hal itu tidak terlepas dari latar belakang pemain Indonesia yang berasal dari berbagai daerah dengan kultur dan karakter berbeda.
Paska kegagalannya membawa tim Merah Putih lolos dari fase grup piala Suzuki AFF 2014, PSSI kembali mempercayai Alfred Riedl sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia untuk mengarungi piala AFF 2016.
Pada periode terakhir menangani Timnas, dirinya kembali membawa Indonesia tampil di partai puncak Piala AFF 2016. Namun, peluang untuk membawa trofi menjadi pupus saat bermain di Thailand Timnas harus menelan kekalahan dari tuan rumah dengan skor akhir 0-2. Padahal di pertandingan leg pertama pasukan Garuda sempat memetik kemenangan 2-1 atas tim dari negeri Gajah Putih itu.
Usai masa baktinya di Timnas, Alfred Riedl seyogyanya akan menukangi Persebaya di musim 2020 Liga 1. Akan tetapi karena masalah kesehatan membuatnya urung dan membatalkan kontrak dengan skuat Bajol Ijo. Ketika itu dia mendadak harus menjalani operasi bypass jantung. (RED)
