anakbola.net – Memiliki postur tubuh mungil, tak menghalangi Mochamad Lora Alif Al Isvan menekuni olahraga sepak bola. Mungkin terinspirasi legenda Argentina Diego Armando Maradona yang tampil cemerlang di Piala Dunia 1996, pemain asal desa Krenceng yang juga mengidolakan Neymar Jr berlatih sepak bola sejak duduk di bangku kelas 2 SD.
Hingga saat ini, Alif begitu ia kerap disapa dengan tekun menimba pengetahuan dan keterampilan bermain bola di SSB Garuda Muda Krenceng, kecamatan Kepung, kabupaten Kediri. Meski terbilang mungil, Alif merupakan striker subur di timnya. Penampilannya yang menonjol bersama Garuda Muda seringkali membuatnya diberi predikat sebagai Man of the Match.
Saya mulai latihan itu sejak kelas 2 SD. Awal ikut, saya paling kecil sendiri. Dulu saat latihan sering tidak dapat bola, jadi hanya lari-lari saja. Tapi karena saya ingin menjadi pemain sepak bola yang membanggakan orang tua, maka saya tidak menyerah untuk tetap ikut latihan,” kenang Alif.
“Pernah pula saya menjadi kiper. Tapi karena kurang kuat saya terkena bola, sampai terjatuh dan cidera. Sejak saat itu saya tidak mau jadi kiper. Pertandingan yang paling berkesan adalah ketika saya melawan SSB Tunas Muda karena bisa pemain terbaik,” imbuhnya.
Kecepatan dan kelincahannya men-drible bola saat membangun serangan menjadi salah satu kekuatan buat mengancam gawang lawan. Bocah laki-laki kelahiran Kediri, 19 Mei 2020 ini juga berani berduel demi memperebutkan bola dari kaki lawan. Sayang, fisiknya masih belum kuat dan seimbang untuk melakukan body charging.
Alif tergolong pemain serba bisa, tak jarang dirinya dipasang di sebagai sayap dan gelandang. Layaknya pesepakbola di era modern, Alif pun sanggup bermain apik di posisi tersebut. Dengan usia yang masih belia, wonderkid asal desa Krenceng tersebut perlu motivasi dan berlatih lebih giat lagi untuk mengasah kemampuannya agar lebih baik.(RED)