anakbola.net – Lahir pada 19 September 2011 di Banyuwangi, Altam Abyan Hadiansyah dikaruniai kemampuan menggiring bola (dribbling) yang baik. Selain memiliki keterampilan menggocek bola pelajar kelas 3 di SDN 1 Kesili, Banyuwangi ini mampu mengirim umpan-umpan yang jitu. Dengan kualitasnya tersebut, Altam pun nyaman menjadi gelandang serang (attacking midfielder).
Sebelum bermain di posisi gelandang serang, pemain yang mengidolakan Bruno Fernandes itu sempat menjajal sebagai winger (gelandang sayap). Meski usianya masih terbilang muda, pembawaan Altam yang tenang di tengah lapangan membuatnya bisa menghadapi tensi pertandingan yang tinggi.
Ditunjang dengan visi bermain ia sanggup menciptakan ruang bagi barisan penyerang untuk menerobos pertahanan lawan. Tak heran jika dirinya kerap diturunkan di awal laga karena kemampuannya mengatur serangan. Walau punya tugas utama mengalirkan bola kepada striker, pemilik tinggi badan 140 cm dan berat badan 28 Kg ini dengan lincah bisa menghadang pemain lawan yang mengancam lini belakang timnya.
Kendati demikian, dalam usianya yang belum genap 10 tahun, masih belum berani berebut bola di udara. Oleh karena itu oleh pelatihnya di Persip Pesanggaran, Banyuwangi ia selalu dimotivasi dan dilatih agar bisal menyundul (heading) bola dengan sempurna.
Mengingat perannya yang vital sebagai attacking midfielder, teknik heading wajib dikuasai. Apalagi bila ingin menjadi pesepakbola profesional yang dicita-citakan di masa mendatang.
Mendapat dukungan dari orangtua yang juga menggemari sepak bola, sejak 19 September 2019 Altam Abyan Hadiansyah mengasah bakatnya di Persip. Selama bergabung di klub tersebut pemain sepak bola cilik yang doyan main layang-layang, mengaku mendapat pengetahuan untuk meningkatkan skill-nya.
“Pelatih di Persip sangat telaten dan sabar dalam melatih,” ujar Altam.
Menekuni sepak bola tidak lantas membuat Altam mengabaikan pendidikan. Prestasi akademiknya terbilang moncer, dimana sanggup meraih ranking pertama di kelas. (BSD)
