AnakBola – Asal Girang FC mengakhiri langkahnya di Fourfeo Icom28 Sport dengan meraih predikat runner up. Mereka terpaksa melepaskan trofi juara setelah kalah 0-2 dari Cie Allstar pada laga penutup yang digelar di Lapangan H. Abdul Malik (BIG) Grogol, kecamatan Limo, Depok, Selasa (12/4) malam. Dengan hasil tersebut maka gelar juara direbut oleh skuat Cie Allstar.
Bermain dengan cuaca yang sebelumnya diguyur hujan tidak membuat semangat anak-anak AGFC kendur. Melakoni pertandingan pertama melawan Hermina, tim asuhan Wawan Riswandi cs tampil dominan. Mereka menguasai jalannya permainan yang berlangsung dalam durasi 20 menit. Agresivitas AGFC lewat sektor sayap yang diisi Yong dan Jhanto dengan mengandalkan kecepatan kerap membahayakan gawang lawan.
Pada menit ke-15 Asal Girang nyaris memecah kebuntuan. Namun free kick yang dieksekusi oleh Bhodaw belum bisa menjebol gawang Hermina. Tendangan keras terukurnya cuma menghasilkan rebound. Sayangnya, bola liar di muka gawang Hermina tidak dapat dikonversi menjadi gol. Partai ini pun berakhir dengan skor kacamata.
Lanjut ke putaran kedua melawan Poncer FC, pertarungan berjalan cukup berimbang. Jual beli serangan di antara kedua kesebelasan mewarnai pertandingan.
Kokohnya benteng pertahanan AGFC yang dikawal Bhodaw, Fadil, Papang, Malik dan Revan berkali-kali berhasil menghalau ancaman yang dilancarkan Poncer. Hal itu membuat kiper Ikbal tak direpotkan dengan urusan mengamankan gawangnya.
Soliditas dan kedisiplinan juga tampak di lini tengah. Peran Anggi Baho, Anun, dan Toto di sektor ini amat berkontribusi dalam mengalirkan bola ke area belakang Poncer. Bahkan dalam satu momen sodoran bola Anggibaho ke Abu Sa’ad direspon dengan pelanggaran oleh bek Poncer di area terlarang. Bhodaw yang menjadi eksekutor dengan gagah menjaringkan bola. Hingga laga usai, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan AGFC.
Sedangkan pada game terakhir penggawa Asal Girang FC lumayan kewalahan meladeni Cie Allstar. Pasukan dari Pamulang, Tangerang Selatan yang bermaterikan pemain Liga 2 memaksa Edi, penjaga gawang Asal Girang harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Kematangan bermain para pemain Cie Allstar membuat mereka lebih mudah menguasai jalannya pertandingan. Sementara dari kubu AGFC yang mengandalkan serangan balik bukan tanpa peluang. Akan tetapi Herdi, Aboen Maldini, Daniel begitupula Adi masih gagal menyempurnakan peluang tersebut.
Melalui permainan nan apik, Cie Allstar pun akhirnya memetik kemenangan 2-0 atas Asal Girang. Tambahan tiga angka menghantarkan mereka menjadi juara Fourfeo Icom28 Sport. (WWN)
