anakbola.net – Status keadaan darurat bencana terkait pandemi COVID-19 memang belum dicabut oleh pemerintah. Kendati demikian wacana mengenai untuk melanjutkan kompetisi sepak bola di tanah air sempat dilontarkan Ketua Umum PSSI. Demi kepentingan persiapan Tim Nasional Indonesia (Timnas), PSSI mengupayakan menggelar Liga 1 dan 2 musim ini dengan regulasi tambahan.
Saat ini Timnas senior masih menyisakan pertandingan kualifikasi World Cup 2022. Sedangkan Garuda Muda, dalam waktu dekat ini akan berlaga pada AFC U-19 Championship 2020 di Uzbekistan bulan Oktober nanti. Selain itu Timnas U-19 yang tengah menjalani pemusatan latihan diproyeksikan akan ambil bagian dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun depan, dimana Indonesia menjadi tuan rumah.
Demi menjawab kebutuhan memperkuat Timnas U-20, PSSI kabarnya akan menerbitkan regulasi bagi klub Liga 1. Poinnya ialah mengharuskan pemain muda memperkuat klub Liga 1, kemudian ditambah dengan ketentuan wajib memainkan beberapa dari pemain muda tersebut dalam setiap pertandingan resmi. Tujuannya ialah untuk menambah menit bermain bagi bakat-bakat sepak bola muda Indonesia dalam laga lanjutan Liga 1 2020 nanti.
Menanggapi opsi Liga 1 akan bergulir mulai September mendatang dengan regulasi memberi porsi lebih bagi pemain U-20 untuk tampil, pemain Barito Putra Bagas Kaffa menyambut antusias rencana tersebut. Menurut saudara kembar Bagus Kahfi ini, dengan berjalannya kompetisi akan memberi dampak positif Timnas mengarungi Piala Dunia U-20.
Walau demikian, Bagas menilai kebijakan ini belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap persiapan Timnas. Pasalnya jumlah pemain U-20 yang dikontrak klub peserta Liga 1 jumlahnya masih minim. Sehingga komposisi pemain yang lolos seleksi buat memperkuat Timnas juga tidak berimbang.
“Bagus sih kalau ada regulasi seperti itu, tapi saya lihat saat ini ada tim Liga 1 yang sudah memakai pemain junior, ada juga yang belum”, ungkap Bagas. (BSD)