AnakBola – Barito FC Pasir Bunut sukses melanjutkan tren positif dalam agenda ujicoba. Bertandang ke Putramayana Stadium Kadugede, kabupaten Kuningan, Minggu (3/10) tim besutan Coach Endi Kuswendi membawa pulang kemenangan 3-2 atas CISC Kuningan.
Walau bermain di kandang lawan, tim berjuluk Laskar Barubeunang justru memimpin lebih dulu lewat sepak pojok yang dilepaskan Ready (33′). Keunggulan tersebut tak bertahan lama, di penghujung babak pertama tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pertandingan babak kedua berjalan sangat ketat. Kedua tim silih berganti menyerang satu sama lain. Namun CISC bisa membalikkan keadaan. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Barito saat meladeni duel satu lawan satu dengan pemain depan lawan, wasit lantas menunjuk titik putih. Kiper Barito Muhamad Akil dibuat tak berdaya menggagalkan tendangan penalti ‘algojo’ dari CISC. Pemain yang mengidolakan Francesco Toldo itu dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri.
Tetap menjaga asa, tim tamu terus melancarkan serangan. Aksi ciamik Ozan Edoway di menit ke-68 berhasil membawa Barito menyamakan kedudukan. Hanya butuh waktu 7 menit bagi pemain yang akrab disapa Ambon ini kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat aksi nan memukau memperdayai penjaga gawang CISC.
Penjaga gawang Muhamad Akil yang mengidolakan Francesco Toldo ini gagal memungut bola dari gawangnya. Namun tak berselang lama anak anak Laskar Barubenang berhasil merubah kedudukan 2-2 berkat gol Ozan Edoway dimenit ke-68 dan kembali aksi memukau diperlihatkan Ambon dengan gol ciamiknya berhasil memperdayai kiper lawan dimenit ke-75, skor 2-3 untuk kemenangan tim Barito FC Pasir Bunut dilaga persahabatan leg-2 ini usai sampai peluit panjang dibunyikan oleh pengadil lapangan.
Dengan hasil pertandingan tersebut, Barito FC kian memperpanjang catatan keunggulan atas CISC Kuningan. Sebelumnya di leg pertama mereka juga berhasil menorehkan kemenangan 3-0.
Pelatih kepala Barito FC Pasir Bunut Endi Kuswendi mengaku puas dengan performa anak-anak asuhnya yang bermain lebih tenang dan disiplin.
“Kemenangan yang diraih berkat kerja keras para pemain. Mereka juga lebih lepas dalam menjalani laga. Kunci keberhasilan kami karena kedisiplinan antar lini membuat pola permainan sedikit lebih solid dan padu,” terang Endi.
Sementara itu ofisial Barito FC, Fiki Priyatna mengatakan semestinya timnya bisa mencetak lebih banyak gol.
“Sejatinya kami bisa mencetak lebih dari 3 gol. Diantaranya tendangan bebas dari Fiky Warobay di menit ke-30 yang sempat mengancam gawang CISC. Kemudian peluang lainnya datang dari Ready yang melakukan solo run, akan tetapi tendangannya masih melebar beberapa centimeter dari tiang gawang,” imbuh Fiki. (RED)
