
anakbola.net – Dibalik sukses Gabsis Sambas (Kalimantan Barat) lolos ke final Piala Soeratin U15, mencuat pula sosok Krisna Sulistia Budianto. Sebagai striker yang haus akan gol, didaftar top score nama Krisna berada diposisi teratas.
Jika melihat penampilannya di dua laga terakhir, rasanya pantas gelar top score Piala Soeratin U15 dinobatkan kepada Krisna.
Pesaing yang berpeluang menggeser posisi Krisna justeru dari rekan satu timnya, yakni Aqsa Aqyuba Yuarnna Rabbani dan Lutfi Wahyu Saputra yang berada di posisi ke-4 dengan koleksi 2 Gol.
Butuh 4 gol bagi keduanya untuk menjadi top score dalam kompetisi ini. Itupun dengan catatan jika Krisna tidak menambah koleksi golnya.
Sedangkan dari pemain Sumatera Barat, meskipun akan berlaga di babak final, Farhan Habibi dan Zulkifli Yahya peluangnya cukup berat untuk menyalip Krisna.
Dalam skuat Gabsis, Krisna merupakan salah satu pemain yang belum berumur 15 tahun. Meskipun demikian remaja kelahiran 31 Mei 2006, dipercaya coach Jefridin Anwar sebagai pemain inti.

Selain Krisna dalam daftar pemain yang diboyong ke Piala Soeratin ada pemain lapis kedua Muhammad Safiq. Lahir pada 14 Juni 2006, Safiq adalah salah satu pemain Winger kiri Gabsis.
Diikutsertakannya Safiq di event ini, sebagai upaya untuk menambah jam terbang bertandingnya. Sehingga pada perhelatan Piala Soeratin U15 yang akan datang, Gabsis Sambas sudah memiliki stok pemain yang kaya akan pengalaman.

Bermain dengan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan Tommy Ramija sebagai Playmaker Gabsis Sambas terbilang produktif dalam mencetak gol. Apalagi coach Jefridin menerapkan gaya permainan tiki taka ala klub La Liga yakni Barcelona.
Skuat Gabsis Sambas:
Kiper : Ferdiand Putra Gunawan
Bek: Lutfie Wahyu Saputra, Roki, Fathurahman Wira Lesmana, dan Muhammad Rajiv
Gelandang: Tommy Ramija, Totti Hermawan, dan Aqsa Aqyuba Yuarnna Rabbani
Penyerang: Krisna Sulistia Budianto, Deco Mahesa, dan Yanari Ipung Kurniawan
Cadangan: Niko, Dwi Nurcahyo Ade Bestari, Muhammad Tri Aidil, Muhammad Safiq, Rendi, Danuh Fartaza, Naza Saputra, Faqih Falillah Adha, Indrian, Muhammad Faisal Azra, dan Nur Azman