anakbola.net – Senin (16/3) lalu Tim Nasional Indonesia (Timnas) U16 mengakhiri pemusatan latihan yang dilaksanakan di Bekasi. Di akhir sesi evaluasi pelatih kepala Timnas U16 Bima Sakti mengumumkan nama-nama pemain yang belum mendapatkan kesempatan membela Garuda Asia.
Di depan para pemain dimaksud, Bima Sakti menyampaikan permohonan maafnya karena belum bisa menyertakan mereka di dalam squad yang dikomandoinya.
“Saya juga mohon maaf kepada para ketiga pemain yang belum mendapatkan kesempatan dalam pertandingan, yakinlah, apa yang mereka lakukan selama latihan, sudah bagus, namun perlu ditingkatkan lagi,” ucap Bima.
Salah satu dari ketiga pemain tersebut adalah Top Skor Piala Soeratin U15 lalu, Krisna Sulistia Budianto. Secara khusus Bima Sakti memberi wejangan buat Krisna yang akan mengikuti program Garuda Select. Kepada Krisna, Bima mengatakan bahwa tantangan ketika masuk Garuda Select akan lebih berat lagi.
Coach Bima juga meminta Krisna bisa membawa semua ilmu yang diperoleh di luar negeri, jika kelak dipanggil kembali ke Timnas U16.
Oleh Bima, striker yang membawa Gabsis Sambas meraih posisi runner up Piala Soeratin U 15 itu dipanggil ke pemusatan pelatihan pekan lalu karena penampilannya yang cukup baik ketika di kompetisi tersebut.
“Ya, dia bagus karena itu kita (Timnas U16-red) memberi kesempatan untuk diseleksi Timnas U16,” ujar Bima menjawab pertanyaan anakbola.net.
Bima juga mengatakan bahwa selama pemusatan pelatihan Krisna memperoleh materi pelatihan untuk meningkatkan pemahamannya terhadap taktik yang telah disusun oleh pelatih.
Foto: www.pssi.org
Menanggapi keputusan pelatih kepala Timnas U16, pelajar SMP Negeri 3 Kudus ini menerimanya dengan legawa. Dirinya juga mengapresiasi kepercayaan pelatih yang telah memanggilnya untuk mengikuti pemusatan pelatihan.
“Alhamdulillah saya sudah mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim ini. Saya rasa, masih banyak yang harus diperbaiki, saya senang sudah bisa berlatih bersama teman-teman lain disini,” ungkap Krisna.
Tak lupa Krisna menceritakan bahwa coach Bima juga berpesan kepada dirinya untuk lebih mempersiapkan diri saat bergabung dalam program Garuda Select.
Hal itu disampaikan Bima “karena pemain-pemain Inggris atau Italia itu lebih keras dalam berduel,” sebut Krisna.
Tak hanya itu, menurut Krisna sebagai ‘orang tua’ Bima Sakti juga mengingatkan supaya dirinya tidak lupa menjalankan ibadah serta selalu menjaga kondisi fisiknya.
Selain Krisna, dua pemain yang berlaga di Piala Soeratin U15 yakni Aditya Ramadhan (PSSA Asahan) dan rekan satu timnya Yanari Ipun Kurniawan berdasarkan evaluasi, belum bisa melanjutkan langkahnya bergabung di Timnas U16. (BSD)
Sumber: www.pssi.org
