anakbola.net – Pemain Queen United Tarisha Miradiyanti, mengaku memilih menekuni sepak bola demi mencari tantangan baru di dunia olahraga. Sebelumnya Tarisha begitu dara kelahiran 19 tahun silam ini disapa merupakan atlet cabang olahraga atletik. Dicabor tersebut, Tarisha mampu menorehkan prestasi menjadi juara kedua tingkat nasional.
Bergabung dengan klub sepak bola wanita Queen United pada bulan Mei lalu, Tarisha bertekad mengolah bakatnya mengola si kulit bundar hingga menjadi pesepakbola yang bisa berprestasi. Di sini pengagum winger Liverpool Mohamed Salah itu kerap menjajal posisi sebagai bek dan gelandang.
Selain mengikuti menu latihan yang telah diprogramkan, bersama timnya ia sempat menjalani pelbagai laga baik dalam rangka ujicoba maupun tampil di pertandingan kompetitif.
“Saat turun di pertandingan pertama, hal itu menjadi momentum memperoleh ilmu baru dalam dunia sepak bola,” tutur Tarisha.
Dirinya juga mengungkapkan kesannya sebagai pesepakbola perempuan amatir. Dengan status tersebut Tarisha lebih banyak orang menghargainya. Melalui olahraga yang dikenal didominasi oleh kaum laki-laki. Baginya ini merupakan tantangan untuk mengubah persepsi bahwa perempuan juga dapat bermain sepak bola.
“Mungkin ini kesempatan untuk mengubah pola pikir jika tidak semua perempuan itu bisa dinilai sebagai sosok yang lemah. Justeru di sepak bola, khususnya di lingkungan Queen United selain para pelatih dan pembina memang membangun suasana kekeluargaan, di sini pada dasarnya perempuan memiliki hakikat yang sama sebagai pesepakbola. Termasuk tidak membanding-bandingkan skill atau kemampuan individu masing-masing pemain,” terang Tarisha Miradiyanti.
Pemain yang hobi pula dengan volley ball ini menambahkan, hingga sejauh ini “tidak ada kata duka” saat menggeluti sepak bola.
“Tidak ada kata duka, karena setiap sesi latihan atau pertandingan banyak orang yang membuat suasana jadi ‘pecah’ (red: gembira),” pungkasnya. (BSD)