Berita

Counter Attack Covid-19: Persatuan Sepak Bola Jabodetabek Giatkan Gerakan Cegah Penularan Covid-19

anakbola.net – Dalam rangka mengikuti anjuran pemerintah dan demi keselamatan serta pencegahan penularan wabah virus Corona (Covid-19) yang sudah menelan banyak korban, persatuan sepakbola se-jabodetabek menyatukan suara menghentikan sementara seluruh kegiatan organisasi.

Diantaranya untuk sementara waktu tidak melakukan latihan rutin dan sparring partner. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap bangsa ini, yang sedang menghadapi merebaknya virus Corona.

“Kami sebagai insan pecinta sepakbola wilayah jabodetabek untuk sementara stop ‘mabol’ (main bola), baik itu bentuknya latihan, kompetisi atau sparring partner. Kami cinta sepakbola tapi kami lebih cinta saudara dan keluarga kami,” ujar Bhulenk, salah satu pendiri Persatuan Sepak Bola Jabodetabek.

Salah satu bentuk seruan PS Jabodetabek

Lebih dari 250 kesebelasan yang tergabung dalam wadah ini telah menyepakati untuk mendukung pemerintah dengan turut serta dalam memerangi Covid-19. Bentuk dukungan tersebut, yakni dengan menghentikan sementara waktu bermain sepak bola.

Selain itu anggota Persatuan Sepak Bola Jabodetabek juga rutin berkomunikasi, tujuannya ialah saling berbagi informasi dalam menanggulangi virus Corona di tiap-tiap wilayahnya.

Virus Corona yang telah menyebar di negeri ini telah menghentikan semua kegiatan persepakbolaan Indonesia, mulai dari level sekolah sepak bola (SSB), klub amatir hingga klub profesional yang berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia (Liga Satu Indonesia).

Langkah PSSI untuk menunda jadwal pertandingan Shopee Liga 1 dan Liga 2 merupakan kebijakan yang tepat. Tujuannya agar semua insan sepakbola tanah air terhindar dari penyakit menular ini.

Wabah Covid-19 memang tidak memandang siapa yang menjadi sasarannya, pemain sepakbola yang sehari hari rutinitasnya berolahraga pun dapat menjadi korbannya. Atas dasar dasar seperti itulah pegiat sepak bola Jabodetabek berhenti sementara untuk bermain bola.

Seruan untuk melakukan social distancing

“Demi keselamatan dan kesehatan, kami berhenti dulu dari aktivitas sepak bola. Orang-orang terdekat dan tersayang lebih penting dari segalanya. Kami meyakini hal ini akan segera berakhir. Sehingga gairah sepak bola kembali bangkit,” pungkas Raden, pencetus Persatuan Sepak Bola Jabodetabek saat ditemui anakbola.net di sela sela aktifitasnya sebagai lawyer. (WW)

Baca Juga:  Situasi Kondusif, PSSI Kembali Gelar Liga 1 2020
Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button