anakbola.net – Derby Kopeng pada Liga Darma berakhir tanpa pemenang. Barito FC Pasir Bunut dan Arko FC bermain imbang sama kuat 1-1 dalam laga yang berlangsung di Damarwulan Stadium Darma, kabupaten Kuningan, Senin (14/12) sore.
Raihan satu poin yang berhasil dibukukan di pertandingan ini membawa tim berjuluk Laskar Barubeunang untuk sementara naik satu strip ke posisi sebelas, menggeser Kompak FC. Meski demikian hasil tersebut tidak memberikan perubahan signifikan kepada Barito FC.
Dengan koleksi 10 poin dari tiga kali menang, satu kali hasil imbang dan lima kali menelan kekalahan tim asuhan Endi Kuswendi ini masih berkutat di papan bawah klasemen. Sementara Arko FC pekan ini berada di posisi ke-8 setelah mengumpulkan nilai 10 yang diperoleh melalui tiga kemenangan, sekali seri dan lima kali menelan kekalahan.
Arko FC Kopeng selaku tuan rumah tertinggal lebih dulu, setelah Yadi Hidayat (19′) berhasil mencetak gol untuk Barito FC. Berawal dari sepakan keras Nanang Maula yang tak mampu di ditangkap dengan sempurna oleh Jeni, Kiper Arko membuat bola memantul lebih dekat dengan Yadi. Tanpa perlu mengolah bola, Yadi lantas menyarangkannya ke gawang lawan. Barito FC mengamankan skor 1-0 sampai babak pertama berakhir.
Usai turun minum, kedua kesebelasan yang tampil dengan gaya khas masing-masing terlibat adu serang yang sengit. Kondisi cuaca yang tak begitu baik menyebabkan lapangan pertandingan menjadi licin. Bola yang sulit dikontrol membuat pola permainan tak seperti yang diharapkan. Namun pemain dari kedua tim yang mempertaruhkan gengsi, terus bertekad mencetak gol demi meraih kemenangan.
Memasuki menit ke-62 skuat Barito FC sepertinya pantas kecewa, menyusul keputusan wasit Beben yang menunjuk titik putih karena menganggap Azis melakukan handball. Tak menyia-nyiakan kesempatan, kapten tim Arko FC Bacuy yang mengeksekusi tendangan penalti mampu menyamakan kedudukan dengan skor 1-1.
Walau gagal mengemas poin penuh, pelatih Barito FC Endi Kuswendi tetap memuji performa anak asuhnya. Kepada Anakbola, Endi mengatakan bahwa laga melawan Arko FC Kopeng merupakan penampilan terbaik dari Yadi dan kawan-kawan. Dimana mereka mampu bermain apik dalam tekanan dan mengatasi kondisi lapangan yang tidak bersahabat.
“Saya sangat senang dengan kedisiplinan dan kesolidan lini pertahanan. Namun, amat disayangkan tidak banyak aliran bola ke wilayah lawan yang bisa menciptakan peluang gol sebagaiman yang diinginkan,” ujar Endi. (RED)