anakbola.net – Erni Pranita adalah tipe gelandang bertahan (midfielder) yang mampu menjaga kedalaman tim, khususnya disaat mengantisipasi serangan balik dari kubu lawan.
Dara kelahiran 8 Maret 1997 ini merupakan salah satu penggawa Bengkulu Raya FC (B’Raya FC) yang kerap memperkuat timnya di berbagai pertandingan kompetitif.
Jika menilik kemampuannya yang bisa ditempatkan di berbagai posisi lainnya, baik sebagai defender, wing back, hingga striker, wajar saja jika Erni selain disiplin dan cekatan dalam bertahan juga punya naluri menyerang yang tajam. Dalam beberapa kesempatan oleh sang pelatih, dia dipercaya mengenakan ban kapten.
Puteri dari petani kelapa sawit ini sebelumnya sempat pula menekuni olahraga volleyball. Tidak saja di bidang olahraga, pesepakbola yang hobi bermain gitar ini pernah menjadi juara lomba baca puisi di tingkat kabupaten.
Berlatih sepak sejak lima tahun silam, Erni telah menorehkan sejumlah prestasi bersama Bengkulu Raya, seperti juara 3 Piala Pertiwi 2018, runner up Piala Pertiwi 2020, hingga masuk tim Pra PON sepak bola putri Bengkulu.
Meski memiliki kelebihan baik dari segi fisik, teknik maupun taktik bermain, namun Erni masih belum mahir menggunakan kaki kiri. Oleh karena itu dibawa asuhan Coach Audi Rachmat ia terus berlatih untuk memperkuat dan melatih kelincahan kaki kiri dalam mengolah si kulit bundar.
Kepada Anakbola, Erni Pranita mengungkap pertandingan yang sulit untuk dilupakan dalam perjalanannya sebagai atlit sepak bola, yakni ketika tampil di ajang Piala Pertiwi di Depok, Jawa Barat.
“Pertandingan yang sangat berkesan dan membekas ialah saat mengikuti Piala Pertiwi di Depok,” ucap pengagum Poul Dybala ini.
Bagi Erni prestasi yang telah dicapainya sampai dengan saat ini tidak terlepas dari peran pelatih di Bengkulu Raya, teristimewa Coach Audi yang telah membimbing dan selalu memberikan motivasi. (RED)
