anakbola.net – Menyimpan harapan besar dapat mengangkat derajat orang tua, Faruq Maulana Manggali berjuang untuk mengejar mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional. Meski berasal latar belakang Faruq berasal dari keluarga petani, tak menyurutkan tekadnya berlatih sepak bola sejak duduk di kelas 4 SD.
Pernah menjadi striker, seiring perjalanan waktu pelajar kelas 9E SMP Negeri 1 Siliragung ini bertransformasi kiper. Sebagai penjaga gawang ia memiliki refleks yang cepat dalam menyongsong bola. Ditopang dengan postur tubuh, penempatan posisi dan teknik tangkapan yang bagus, membuat pengagum Andritany Ardhiyasa itu bisa memberi ketenangan bagi timnya.
Saat ini dia bergabung dengan Persip Pesanggaran, kabupaten Banyuwangi. Di klub ini, remaja kelahiran 30 Maret 2007 ini begitu tekun dan disiplin mengasah terus kepiawaiannya di bawah mistar gawang. Tak hanya memoles kemampuan fisik dan teknik, oleh pelatih Persip juga fokus membangun mental Faruq agar siap menghadapi berbagai situasi di lapangan. Termasuk kemampuan komunikasi dan memimpin rekan-rekan setimnya.
Kendati harus menjalani latihan keras yang menuntut kedisiplinan, pemain yang juga hobi futsal dan bola voli itu selalu menjalani dengan penuh semangat.
“Saya selalu senang mengikuti latihan yang diberikan pelatih di Persip. Karena saya bisa terus belajar bagaimana menjadi penjaga gawang. Apalagi klub juga sangat membantu saya menjadi pemain profesional” tuturnya.
Buah dari kerja keras bersama Persip, Faruq sempat mencicipi sejumlah prestasi. Dianyataranya menjuarai Liga Anak Banyuwangi U-13 dan BLISPI Banyuwangi U-13. (BSD)