anakbola.net – Dalam setiap kesempatan berlatih ataupun bertanding di sebuah turnamen, begitupula saat pelatih memberikan kepercayaan untuk turun ke lapangan hijau, maka setiap pemain harus mengeluarkan segala kemampuan dan kontribusi yang baik pada tim. Dengan demikian pencapaian yang diinginkan yaitu kemenangan bisa di raih. Seperti itu prinsip yang ditanamkan kepada Fathan, playmaker asal sekolah sepak bola (SSB) Putra Agung Srengseng, Jakarta Selatan.
Sang ayah, Firdaus selalu memberikan semangat dan motivasi kepada puteranya tersebut, ketika hendak latihan ataupun akan bertanding di suatu turnamen yang diikuti oleh Fathan.
“Bukan ingin memberikan pemaksaan atau bentuk egoisnya orang tua kepada anak, tapi kalo bukan kita atau pelatihnya, siapa lagi yang menjadi penyemangat bagi anak-anak. Namun juga biarkan mereka main dengan kreasinya sendiri, sembari kita berikan pengarahan yang benar sebelum bermain. Kalau sudah diberikan kesempatan maka mainlah dengan semangat”, ujar Firdaus, saat di temui anakbola.net.
Pemain kelahiran Jakarta, 20 September 2010 silam ini memang sangat rajin menjalani latihan. Hal itu tidak terlepas dari cita-citanya menjadi pemain Timnas suatu saat nanti.
“Kalau kita mau pasti kita bisa, rajin latihan dan selalu ikuti instruksi pelatih. Insyaallah proses anak akan baik ke depannya”, tambah sang ayah.
Selain berlatih sepak bola sebagai rutinitasnya sehari-hari, ia juga rajin mengaji di lingkungan rumahnya. Sebagai anak-anak yang masih belia, pemain yang mengidolakan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ini tidak melupakan kewajibanya menjadi anak yang baik dan membanggakan bagi orang tuanya. Selesai sholat maghrib, playmaker jenius di tim SSB Putra Agung kelahiran tahun 2010 ini selalu menyempatkan diri bergabung dengan kawan-kawan sebayanya untuk menimba ilmu agama.
Kedua orang tuanya memang membekali ilmu agama agar kelak ketia dewasa Fathan memiliki akhlak yang baik.
Perimbangan aktifitas anak anak memang sangat diperlukan, apalagi saat ini dunia teknologi sangat tidak bisa dibatasi. Peran orang tua sebagai pembimbing saat ini amat berat. Oleh karena itu harus pintar memberikan nasehat dan tauladan agar anak bisa menjalani aktifitas sesuai harapan dan sesuai dengan usianya. Salah satu upaya yang dapat ditempuh misalnya, dengan memberikan kesibukan dan bekal ilmu agama sejak dini.
“Sepak bola adalah olahraga yang paling di gemari anak anak dan SSB kamipun Alhamdulillah banyak siswanya,maka setiap anak yang masuk ke SSB kami, selain diajarkan soal sepak bola, kami pun memberikan pembelajaran perihal kewajiban beribadah dan juga attitude“, timpal coach Yudi Iting salah satu pelatih SSB Putra Agung kepada anakbola.net di sela sela latihan.
Semoga apa yang di cita citakan Fathan dan semua pesepakbola anak di tanah air sebagai pemain timnas nanti bisa terwujud. Kuncinya, asal tetap rajin latihan dan jangan lupakan kewajiban untuk tetap menjadi anak yang baik sesuai harapan orang tua dan bangsa. (WWN)
