anakbola.net – Ketenangan dalam mengatur aliran bola dan memiliki passing yang akurat, membuat gelandang bertahan muda yang satu ini kerap menjadi tumpuan dan andalan bagi timnya. Sosok gelandang pengangkut air dimaksud ialah Muhammad Fathin Fawwazan, salah satu penggawa Sekolah Sepak Bola (SSB) Samudra Gemilang Pangandaran, Jawa Barat.
Sebagai pemain tengah yang bertugas menopang kekuatan barisan pertahanan dan sekaligus memberikan ketenangan bagi pemain serang, konsentrasi yang dimiliki oleh Fathin terbilang cukup tinggi. Sehingga ia mampu mendukung timnya ketika melakukan transisi permainan.
Selain itu pemain bertubuh jangkung ini juga mempunyai stamina yang bagus dan penguasaan bola yang baik. Sempat beberapa kali dimainkan sebagai bek kanan, namun Fathin lebih matang sebagai gelandang bertahan. Kemampuan daya jelajahnya baik di kala menjemput bola dari wilayah pertahanan dan kemudian bergerak untuk mendistribusikan bola ke segala penjuru lapangan sudah tak diragukan lagi.
Ketenangan, fokus tinggi yang dipunyai Fathin serta tugasnya sebagai gelandang pengangkut air (water carrier) dapat diumpamakan layaknya prajurit yang bertugas menghantarkan segelas air yang mampu menenangkan prajurit di garda depan.
Dengan bakat dan kemampuannya itu Fathin mampu membawa SSB Samudra Gemilang Pangandaran menjuarai berbagai turnamen. Beberapa gelar juara yang berhasil dipersembahkan Fathin dan rekan-rekannya antara lain juara 1 Tunas Patriot Cup Ciamis, disusul kemudian menjadi runner up Buldozer Cup Ciamis. Kemudian prestasi lainnya yang juga ditorehkan olehnya ialah menjadi juara 2 Garuda Muda Cup Cilacap dan Juara 3 Saswco Cup Bandung, serta berbagai prestasi lainnya.
Pemain yang juga hobi renang ini mampu melompat dengan tinggi. Tak hanya berguna untuk menghalau bola yang mengarah ke gawangnya, kelebihan Fathin tersebut bermanfaat pula di saat timnya melakukan set piece. Dengan jumping-nya, Fathin lebih leluasa berduel di udara buat mengancam gawang lawan.
Keberadaannya di area tengah lapangan dengan intensitas perebutan bolayang tinggi acap kali menuntut gelandang pengangkut air berjibaku dengan pemain lawan. Karena itu tak cukup mengandalkan kemampuan teknik menguasai bola, biasanya gelandang bertahan berpostur tubuh besar sehingga lebih tangguh ketika harus meladeni body charge dalam perebutan bola.
Kedepan Fathin perlu melakukan latihan fisik agas postur tubuh dan otot-ototnya berkembang lebih ideal demi menunjang perannya sebagai seorang gelandang bertahan. (MM)
