anakbola.net – Menghadapi Tebas Putri Selection di Stadium Tarakan Skip Lama, Singkawang, Kalimantan Barat, skuad Tarakan FC Putri menang dengan skor tipis 1-0.
Pada pertandingan persahabatan (friendly match) yang dihelat akhir pekan lalu, Minggu (19/7), kedua tim bermain imbang di babak pertama. Pertandingan yang dipimpin wasit Mochtar ini diwarnai aksi saling menekan dan menyerang dari para pemain Tarakan FC Putri dan Tebas Putri Selection. Namun sayang penyelesaian akhir yang kurang sempurna dari masing-masing kesebelasan, membuat beberapa peluang mencetak gol terlewatkan begitu saja.
Bermain dengan formasi 4-4-2, kapten Tarakan FC Putri Amanda yang memimpin rekan-rekannya belum berhasil memecah kebuntuan di babak pertama. Maklum, tim tamu asal Tebas, kabupaten Sambas itu diperkuat pemain yang bertalenta dan memiliki segudang pengalaman tampil di ajang kompetisi sepak bola putri. Kendati demikin Amanda cs terus berusaha membongkar barisan pertahanan lawan.
Memasuki babak kedua pelatih Tarakan FC Putri Coach Sansan Sumantri mengintruksikan pemain asuhannya untuk menguasai lini tengah. Serta melakukan ball posession dengan maksud bisa mengontrol dan menguasai permainan.
Secara khusus Coach Sansan menekankan agar para pemain penyerang lebih berani lagi menggiring bola sampai ke jantung pertahanan Tebas Putri Selection. Sehingga dapat menciptakan peluang emas yang bisa dikonversikan menjadi gol.
Tak ingin mengecewakan para pendukungnya, Amanda cs tak mengendurkan serangannya. Hingga akhirnya Daeng Rosma berhasil menaklukan penjaga gawang Tebas Putri. Skor semata wayang Daeng Rosma buat Tarakan FC Putri merupakan satu-satunya gol di laga friendly match tersebut.
Pencetak gol tunggal bagi putri-putri Tarakan, Daeng Rosma merupakan pesepakbola putri yang sarat akan pengalaman. Diantaranya Rosma sempat bergabung dengan Timnas Indonesia Putri U-16 dan membela tim sepak bola Lombok U-17.
Dengan hasil tersebut, Tarakan FC Putri unggul dalam head to head diantara kedua klub sepak bola putri yang baru kali pertama berjumpa ini.
Usai pertandingan, Coach Sansan mengaku jika hasil pertandingan kali ini cukup menarik dan menegangkan. Apalagi anak-anak asuhnya berhadapan dengan tim tangguh yang diperkuat pemain kaya akan pengalaman.
“Tim yang di lawan, yakni Tebas Putri memiliki materi pemain yg bertalenta tinggi dengan segudang pengalaman. Apalagi ini merupakan pertandingan perdana dari Tarakan FC Putri”, terang pelatih Tarakan FC Putri ini.
Sementara itu, pelatih Tebas Putri Selection Coach Abu Hanafih mengaku permainan di lini tengah di kuasai oleh tim Tarakan FC Putri yang di motori oleh Daeng Risma.
Coach Abu Hanafih menambahkan, “Kalau mengenai hasil memang diharapkan kepada pemaing harus bisa menang, tetapi tim dari Tarakan FC harus diakui permainannya lebih bagus. Solid di lapangan dan memang banyak mempunyai pemain berpengalaman, seperti Daeng Rosma, Boaz, Mendoot, Yuni, dll. Materi pemain tersebut menjadikan tim Tarakan FC memang diunggulkan dalam pertandingan sparring partner kemarin (19/7)”, tuturnya mengakhiri pembicaraan. (RED)
