anakbola.net – Pada era 80 sampai 90an, Indonesia memiliki salah satu kiper Legendaris. Bermain untuk Timnas Indonesia sejak tahun 1979, Hermansyah menjadi jaminan gawang Indonesia sangat sulit dibobol oleh lawan.
Pemain asal Sukabumi yang mengenyam pendidikan sepak bola di Diklat Salatiga dan Diklat Ragunan ini, membangun karir dari kampung halamannya sebagai pemain mewakili Jawa Barat dalam pelbagai event sepak bola junior. Kepiawaiannya di bawah mistar gawang, membawa Hermansyah terpilih menjadi siswa Diklat Salatiga pada usia 15 tahun. Prestasi dan kemampuan yang semakin meningkat sebagai kiper mengantarnya lantas menjadikannya siswa Diklat Ragunan, dan pintu Tim Nasional Junior pun terbuka.
Ditemui oleh anakbola.net, Hermansyah bertutur, berlatih secara serius, fokus dan disiplin menjadi kunci keberhasilan dalam menjalani semua proses sebagai pemain sepak bola. Baik di level kampung, Diklat, Tim Nasional Junior maupun Tim Nasional Senior. Pun demikian ketika menjalani karir sebagai penjaga gawang pada klub liga Indonesia yang dia bela.
“Pada usia dini, pemain harus diberikan teori dan teknik yang benar dalam berlatih” terang Hermansyah.
“Pada usia dini semua teknik dan teori harus di koreksi jika ada kesalahan, agar nanti pada saat pemain sudah dewasa tidak melakukan kesalahan-kesalahan mendasar dan fundamental dalam sepak bola” lanjutnya.
Sebagai pemain bola, anak-anak yang berlatih di sekolah sepak bola agar menjadi pemain yang baik maka perlu dibangun karakter dan nasionalismenya. Selain itu berlatih dengan serius, fokus pada tujuan dan cita-cita serta disiplin adalah syarat utama suksesnya seorang pemain sepak bola. Syarat-syarat tersebut akan sempurna, jika pemain bisa menghormati instruksi pelatih serta respek pada lawan dan semua perangkat yang terlibat dalam sebuah permainan sepak bola.
“Berlatih, berlatih dan berlatihlah dengan serius agar kemampuan teknik dan permainan semakin berkembang” sambung Hermansyah
” Pemain bola harus memupuk disiplin baik di dalam berlatih, bertanding dan di luar lapangan. Tidak ada kesuksesan tanpa kedisiplinan,” imbuhnya
“Anak-anak harus fokus pada tujuan. Berlatih sepak bola tentu bertujuan untuk menjadi pemain yang baik dan profesional. Namun juga membentuk karakter yang bertanggungjawab, sopan dan hormat pada siapapun” pesan mantan penjaga gawang legendaris yang mengakhiri karir di klub Persikota ini.
“Terakhir tidak akan bisa menjadi pemain yang handal, jika tidak bisa menghormati dan mematuhi semua instruksi pelatih” tutup Hermansyah. (MM)
