anakbola.net – Sempat mengenakan jersey The Guardian musim lalu, I Made Wirahadi mengaku siap kembali membela Bhayangkara FC. Striker berusia 37 tahun yang kini bermain di Liga 2 bersama Sulut United itu memang mempunyai kedekatan dengan Bhayangkara FC, lantaran ia merupakan anggota Polri aktif.
Bagi Made Wirahadi bermain untuk klub yang bermarkas di Stadion PTIK, ibarat melaksanakan tugas kedinasan dari korps kepolisian.
“Tentu saja, jika ada kesempatan dan dibutuhkan, saya siap membela kembali Bhayangkara FC. Suatu kebanggaan membela korps sendiri,” Ungkapnya.
Meski kebersamaannya dengan Bhayangkara FC tidak terlalu lama, namun suasana di klub yang bermarkas di stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian itu membuatnya senang dan betah di sini. Namun alasan hendak menambah menit bermain sebagai pesepakbola, mendorongnya hijrah ke Sulut United.
“Suasana tim BFC sangat kekeluargaan. Tapi semua sesuai kebutuhan pelatih, kalau soal masalah persaingan mungkin setiap tim tetap ada, tergantung pemain menyikapinya,” ujar Made Wirahadi.
Selain Bhayangkara FC, striker gaek ini juga pernah bergabung dengan sejumlah klub seperti Bali United, Persita Tangerang, Persiba Balikpapan, PSMS Medan, PSS Sleman, Kalteng Putra dan lainnya. Anggota Polri ini mengawali karirnya pada tahun 1994 lalu ketika bernaung di SSB Perseden.
Seperti halnya para pemain Liga 2 lainnya yang nihil pertandingan setelah Liga 2 dihentikan sementara, di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini Made Wirahadi hanya berlatih mandiri. Ia pun disiplin menjalani instruksi dari pelatih untuk berlatih demi menjaga kondisi fisiknya tetap bugar.
“Sekarang saya bermain untuk Sulut United di Liga 2. Tapi, sementara libur liga saya tetap jaga kondisi karena ada program dari tim pelatih Sulut,” pungkasnya. (BSD)
