anakbola.net – Guna mematangkan persiapan tim Pelita Jaya U-13 menghadapi liga paska lebaran, Coach Edy mematangkan dan memberikan banyak jam terbang pada skuat yang dipimpinnya. Bertajuk pertandingan silahturahmi di lapangan Sparta, Limo, Depok, Sabtu (10/4), anak-anak Pelita Jaya menghadapi SSB Atmajaya dengan format 1×25 menit dengan menggunakan lapangan penuh.
Sejak kick off permainan kedua tim berimbang dan penguasaan bola lebih dominan dari anak-anak sawangan. Pada pertandingan ini, Edy mencoba memainkan semua pemain untuk meningkatkan jam terbang bagi pemainnya.
Beberapa serangan yang coba dikreasikan oleh pemain Pelita Jaya belum membuahkan hasil. Demikian pula, pada pertandingan kedua melawan Nusantara SS, anak-anak Pelita Jaya berusaha bermain dengan build up dari bawah melalui passing-passing pendek. Meski menguasai permainan tetapi dari sekian percobaan tidak juga berbuah gol.
Kegagalan menyarangkan bola ke gawang lawan, berlanjut di pertandingan ketiga. Melawan Sebelast Soccer, anak-anak Sawangan bermain tanpa striker murni, karena semua penyerang absen di pertandingan ini karena sakit dan cedera. Kondisi tersebut membuat tim asuhan Coach Edy ini mengalami masalah pada penyelesaian akhir.
“Ini pekerjaan rumah bagi saya, agar anak-anak lebih bisa mengefektifkan serangan menjadi gol,” terang Edy ketika ditemui anakbola.net di sela-sela pertandingan.
“Pertandingan ini memberikan pelajaran pada anak-anak agar lebih memaksimalkan kinerja secara tim, baik bertahan maupun menyerang,” lanjutnya.
“Insya Allah pada latihan semua kekurangan pemain akan kita perbaiki agar bisa lebih berkembang dan siap secara mental dan teknik maupun permainan menghadapi liga pada usia mereka,” tutup pelatih Pelita Jaya Soccer School U-13. (MM)