anakbola.net – Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) menyatakan bahwa wabah virus Corona atau COVID-19 sebagai pandemi global. Situasi ini membuat agenda sepak bola di dunia termasuk sepak bola di Indonesia untuk sementara waktu dibekukan.
Tidak hanya kompetisi sepak bola profesioanal, demikian pula dengan event sepak bola amatir di tanah air turut menunda jadwal pertandingan. Ini juga berlaku bagi klub maupun sekola sepak bola (SSB) yang meniadakan latihan rutin bersama hingga situasi kondusif.
Prihatin atas keadaan persepakbolaan di Indonesia, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengajak para pemain profesional hingga siswa sekolah sepak bola untuk mematuhi himbauan pemerintah untuk mencegah dan memutus mata rantai COVID-19 ini.
“Kita sedang berhadapan dengan wabah penyakit virus Corona yang betul-betul mengganggu kegiatan sepak bola baik di dunia dan di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang kita harus menyikapi secara bijak dengan mematuhi semua yang disampaikan oleh pemerintah, yaitu untuk tetap tinggal di rumah, kita tetap menjaga kebersihan dan kesehatan,” imbau Coach Indra Sjafri, begitu biasa pria ini disapa.
Kepada anakbola.net Coach Indra menitip pesan kepada para pemain sepak bola, termasuk pesepakbola belia (siswa SSB) untuk tetap melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Coach Indra latihan rutin di rumah sangat penting dilakukan, jika kelak kompetisi atau kegiatan sepak bola lainnya bisa dilaksanakan kembali maka para pemain sepak bola atau siswa SSB ini sudah dalam keadaan siap bermain di lapangan kembali. BSD
