anakbola.net – Ngaco Squad mengundang Sonta FC untuk melakukan latih tanding, Selasa (23/2). Pertemuan kedua klub yang saling bertetangga itu dimainkan di homebase baru Ngaco, Lapangan Lamer Cipecang.
Dalam laga ujicoba kali ini, kedua klub sepakat menerapkan sistem match A-B dengan durasi 2×25 menit. Di pertandingan pertama saling berhadapan Ngaco B versus Sonta B.
Ngaco B tampil superior di babak pertama. Sejak kick off tim yang dikomandani kapten tim Ipunk ini langsung menggedor lini pertahan Sonta. Akan tetapi serangan demi serangan yang dilancarka belum bisa dikonversi menjadi gol. Hingga turun minum skor kacamata (0-0) masih bertahan.
Di babak kedua pertandingan berjalan seimbang. Sonta kini kerap kali membangun serangan yang membahayakan tim tuan rumah. Ngaco B yang mengandalkan strategi counter attack masih bersama Dewi Fortuna menyusul handball pemain bertahan Sonta. Sang pengadil lapangan lantas memberi hadiah penalti untuk Ngaco. “Madun” yang mengambil tendangan dua belas pas berhasil mengsekusi bola dengan baik. Kiper lawan pun tertipu oleh tendangan kerasnya.
Lima menit berselang Ngaco FC B berhasil menggandakan skor melalui “Tara”. Memaksimalkan bola rebound, tendangannya melesat deras ke pojok kiri gawang tim tamu.
Tak tinggal diam Rizki “Nanul”, center back Sonta FC merubah posisinya sebagai striker. Namun usahanya tidak berhasil merubah skor. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Sementara itu di match pamungkas, pertarungan sengit dipertontonkan oleh Ngaco A dan Sonta A. Jual beli serangan dengan intensitas tinggi terjadi di laga ini. Ngaco A yang bermain dengan posisi 3-5-2 aktif membangun serangan dari kedua sisi sayapnya. Meski begitu masih kesulitan buat mencetak gol.
Pemain-pemain Sonta yang bermain garang sempat mengancam gawang Ngaco. Beberapa kali umpan-umpan terobosan dari tim lawan membuat pilar pertahanan Ngaco Squad, Kiki dan Iqbal” jatuh bangun mengamankan areanya. Skor imbang 0-0 tidak berubah hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, tensi dan tempo permainan tidak sedikitpun menurun. Sonta FC A yang mengusung strategi full attacking kian menekan. Sementara Ngaco Squad menghadang dengan taktik perangkap offside.
Walau kedua tim saling memburu gol di sepanjang paruh kedua, namun laga harus ditutup tanpa gol. (RED)
