anakbola.net – Seperti telah diberitakan, Liga 1 Samarinda Premiere League 2020 akan berakhir pekan ini. Duel empat tim papan atas untuk memperebutkan trofi juara musim ini akan berlangsung sengit. Dari lima pertandingan yang akan digelar di Tridaya Soccer School, Minggu (10/1) salah satu yang paling menegangkan adalah laga pamungkas antara Jaya Bhakti FC kontra Lima Utama FC.
Disebut demikian, karena hasil pertandingan Jaya Bhakti versus Lima Utama akan menentukan siapa yang bakal berhak menyandang gelar kampiun Liga 1 SPL di musim perdana. Terlebih jika BWS K-III FC sebagai pemuncak klasemen sementara liga memetik kemenangan atas Mahakam Rivers. Jika hal ini terjadi maka Jaya Bhakti harus menang dengan mengemas gol lebih banyak minimal 2 gol dari jumlah gol yang dicetak BWS dipertandingan terakhir. Saat ini meski mengantongi poin sama, surplus gol BWS lebih banyak 1 gol dari Jaya Bhakti FC.
Jelang final round Liga 1 SPL, sejumlah persiapan telah dilakukan pelatih Jaya Bhakti FC coach Karyono terhadap timnya. Tidak hanya memberikan porsi latihan fisik dan taktik kepada para pemain pemain, Jaya Bhakti juga melakoni dua laga ujicoba masing-masing melawan Ex Persisam Samarinda dan Blue Red FC.
Absennya dua penggawa Jaya Bhakti akibat akumulasi kartu, tak membuat coach Karyono kehabisan stok pemain untuk mengisi kekosongan yang ditinggal pemain tersebut. Apalagi di lini depan penjaring gol terbanyak sementara di liga, yakni Marifanur sudah dapat tampim esok hari (Minggu, 11/1).
“Walau kami kehilangan dua orang pemain karena akumulasi kartu, tetapi masih ada pemain pengganti yang tidak kalah baik kualitasnya. Sementara di lini depan, top skor Marifanur juga dalam kondisi siap dimainkan. Dan saat ini pemain bersangkutan terus menjaga kondisi dalam persiapan melawan Lima Utama,” ujarnya
“Hanya ada satu kata dalam pertandingan besokm yakni menang!. Tentu dengan peluang yang sama besar, target kami optimis pasti menang dari Lima Utama. Untuk itu yang terpenting para pemain bermain bagus dulu, tetap solid dalam kerjasama tim dan saling mensuport satu sama lain,” lanjut Karyono menutup percakapan. (RED)
