anakbola.net – Memilih jalur sepak bola, Ellis atau akrab dengan panggilan Kak Ling dengan konsisten menorehkan prestasi lewat permainan memikatnya. Berlatih sepak bola sejak duduk di bangku SMP, sampai dengan saat ini ia terus memperjuangkan keyakinan terhadap pilihannya menekuni olahraga yang dicintainya sejak kecil.
Tekadnya hendak membahagiakan orangtua dengan menjadi pemain sepak bola putri terkenal, juga menjadi motivasi tersendiri bagi Ellis dalam melawan godaan yang bisa mengganggu konsentrasinya berlatih sepak bola, termasuk mimpinya tersebut.
Oleh karena itu kehadiran orang tuanya di pinggir lapangan, memberikan kekuatan tambahan dan suntikan semangat buat Ellis tampil ciamik.
“Pertandingan yang berkesan itu saat ditonton kedua orang tua. Dimana dengan sangat bangga mereka menyaksikan anaknya bisa main bola meskipun berjenis kelamin wanita. Ini menjadi penambah semangat saat di lapangan,” ungkap Ellis.
Bermain sebagai gelandang serang dan memiliki tendangan keras,Kak Ling kerap menjadi tumpuan bagi klub atau tim yang diperkuat olehnya. Dalam beberapa kesempatan, dara kelahiran 12 Januari 1999 berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan melalui dengan sundulan. Maklum saja, pemain Bintang Natuna FC Singkawang (sebelumnya klub ini bernama Tarakan FC) itu juga mempunyai kemampuan heading lumayan mumpuni.
Walaupun masih bemain di level amatir, totalitas Ellis berkarir sebagai pesepakbola telah membawanya merengkuh trofi juara. Diantaranya, pernah meraih juara Sebagu Open bersama timnya. Kemudian menjadi runner up pada ajang Kuba Open, dan juara ketiga Gawai Dayak Cup.
Ellis bisa dikatakan sebagai tipe pemain pekerja kerasa yang cepat belajar. Gelandang serang Bintang Natuna ini pun mampu bermain di beberap posisi strategis, seperti sayap kiri dan sayap kanan, bahkan striker.
Sebagai pemain yang masih terdapat kelemahan, Ellis mengaku membutuhkan motivasi, jam terbang dan terus mengasah skillnya dari para pelatih dan pengurus klub.
Kak Ling juga berharap kegiatan sepak bola putri di kota Singkawang bisa berkembang pesat, sehingga bisa menjadi pondasi untuk melangkah ke jenjang nasional. (RED)
