Berita

Kaka, Midfielder Subur di Skuat Jong Aceh Football Academy U-14

anakbola.net – Sejak April 2020, anjuran social distancing diberlakukan oleh pemerintah untuk meredam perluasan pandemi COVID-19. Pembatasan aktifitas itu membuat Teuku Muhammad Kaka tidak bisa berlatih bersama dengan timnya.

Kini Kaka yang merupakan satu diantara punggawa lapangan tengah (midfielder) di skuat Jong Aceh Football Academy (Jong Aceh) U-14 itu hanya dapat berlatih secara mandiri di sekitar rumahnya. Sadar betapa penting menjaga kebugaran fisik dan tidak bisa lepas dari hobinya bermain bola, minimal jogging dan latihan skill mengolah bola dilakukannya minimal 3 kali dalam seminggu.

Apalagi memasuki bulan puasa, tantangan semakin berat yang dia rasakannya. Melawan rasa jenuh akan latihan sendiri di rumah membuat Kaka semakin tertantang.

Remaja yang memiliki tubuh gempal ini, kalau sudah berada di lapangan, tidak kalah dengan teman-temannya yang bertubuh ramping. Kelincahan, body charge yang kuat, dan penguasaan bola yang sangat baik, selalu diperlihatkan selama bertanding. Tidak kenal lelah, pantang menyerah dan memiliki ketenangan dalam bermain, Kaka lantas dipercaya sebagai Kapten Tim Jong Aceh U-14.

Kaka (berdiri di barisan belakang paling kanan) bersama skuat Jong Aceh Football Academy.

Bermain bola sebenarnya hanya hobi saja pada awalnya. Namun ketika kian mendalami, dimana kemudian piala di kamarnya sudah berjajar lebih dari 10 buah, justeru Kaka semakin jatuh cinta dengan dunia sepak bola.

Walau mendapat dukungan penuh dari ayahnya, namun dalam hal sepak bola mereka tak selalu kompak. Buktinya walau ayahnya yang seorang ‘Milanisti’ tulen, hingga menyematkan nama Kaka pada putranya. Sayangnya tak kuasa, membujuk Kaka mengidolakan tim yang sama dengan sang ayah. Maklum, karena ia seorang pecinta klub La Liga Sepanyol, Real Madrid.

Pemain yang mengidolakan Toni Kroos ini memiliki long pass yang akurat, nan memanjakan para striker untuk menciptakan goal. Terkadang namanya ada di daftar pencetak goal melalui tendangan bebas. Itu membuat Kaka menjadi midfielder yang subur di Jong Aceh Football Academy.

Kaka dengan trofi kemenangan digenggamannya.

Tahun 2018 adalah tahun yang indah baginya, tatkala berhasil menghantarkan Jong Aceh menjadi juara 1 Danone Nations Cup Kota Banda Aceh. Disusul kemudian sukses merengkuh trofi juara 1 Mini Liga AJL. Midfielder bertubuh subur ini mengaku memiliki pengalaman paling berkesan di tahun tersebut, saat membawa timnya menjadi juara 3 di Jakarta Elite Soccer.

Baca Juga:  Jong Aceh FA Gelar Friendly Match Perdana Di Masa New Normal

Kedepannya dengan posturnya yang gempal itu, Kaka perlu menambah porsi latihan kecepatan (speed). Selain itu perlu motivasi diri untuk mengatur pola makan yang sehat, diantaranya dengan mengurangi mengkonsumsi makanan junk food.

Selain memiliki sederet prestasi di kancah sepak bola, ternyata siswa SMPN 6 Banda Aceh ini merupakan siswa yang berprestasi di sekolahnya.

Supel, sering bercana dan selalu disiplin dalam menuntut ilmu, menjadikannya sosok yang lumayan terkenal di sekolahnya. Bagaimana tidak, selain memiliki paras wajahnya yang ganteng, dia merupakan tahfiz Al-Quran. Memiliki suara merdu saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran bukan tidak mungkin remaja ganteng ini mampu melelehkan hati kaum hawa. (AA)

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button