anakbola.net – Buntut kekalahan 2-0 dari Apecco FC, Lapang Sepak Bola Damarwulan, Darma, kabupaten Kuningan, Kamis (22/10), Barito FC Pasir Bunut merosot ke dasar klasemen Liga Darma 2020.
Saat ini tim berjuluk Laskar Barubeunang itu hanya mengantongi 3 poin dari lima laga yang dilakoni. Sedangkan Apecco yang mengoleksi 4 angka berada di peringkat ke-11, dua strip diatas.
Menjalani laga kelima mereka di musim perdana Liga Darma, Barito FC sebenarnya mampu menguasai permainan hampir separuh babak pertama. Beberapa kali serangan yang dibangun mampu merepotkan pertahanan Apecco. Meski demikian upaya Ilham dan Rizal Monieaga masih mudah dipatahkan bek lawan.
Peluang Barito FC buat mencetak gol terbuka lebar saat di menit ke-20, Ilham yang lepas dari kawalan dijatuhkan oleh pemain lawan. Hadiah tendangan bebas yang diberikan oleh wasit, seyognya bisa berbuat angka andai saja bola tidak menerpa mistar gawang.
Apecco FC yang terus dibuat kewalahan oleh tim tamu, perlahan-lahan bangkit dengan sesekali melancarkan serangan balik. Namu, usaha mereka selalu kandas di kaki pemain pilar pertahanan Barito FC yang dikawal duet ‘abadi’, Helmi dan Heri Ocad.
Apecco FC yang terus dibuat repot oleh para pemain Laskar Barubenang, sesekali melakukan serangan balik. Tapi, usaha mereka juga selalu kandas di pertahanan Barito FC Pasir Bunut yang dikawal oleh duet tak tergantikan, Helmi & Heri Ocad.
Tak patah arang untuk meraih poin penuh, tim yang dijuluki ‘Popeye Anak Pengkolan’ ini berhasil unggul 1-0 di menit ke-31 berkat gol yang lesakkan oleh Ayi Abdul Muhyi. Lima menit berselang Barito FC nyaris menyamakan kedudukan. Akan tetapi gol yang diharapkan tidak datang juga. Pasalnya tendangan Ilham dari luar kotak penalti di menit ke-36 melambung deras di atas mistar gawang Apecco.
Kesempatan buat mengejar ketertinggalan kembali datang di penghujung babak pertama. Sayang Ilham yang melakukan percobaan untuk mengukir namanya di papan skor, gagal memanfaatkan tendangan bebas di depan area penalti lawan.
Seperti di babak pertama, Barito FC Pasir Bunut lebih banyak menguasai permainan. Tapi, lemahnya finishing para pemain depan membuat mereka tak kunjung menciptakan gol.
Sebaliknya bermodalkan keunggulan satu gol, anak-anak Apecco FC kian bernafsu menggandakan skor. Memasuki menit ke-52, serangan cepat pemain Apecco FC sempat mengancam lini pertahanan Barito FC namun peluang tersebut belum menghasilkan gol.
Sementara itu pemain Barito FC kembali membuang peluang emas. Tendangan Rizal Monieaga yang terlalu lemah membuat bola dengan mudah diamankan kiper Apecco FC.
Eksekusi buruk juga dialami Sigit, pemain Apecco. Setelah berhasil melewati pemain Barito FC, ia justru gagal menceploskan bola. Beruntung Refa, rekannya bisa menyumbangkan gol tambahan di menit ke-74. Memanfaatkan kelengahan bek Barito FC Pasir Bunut, Refa yang memperoleh assist dari Ayi Abdul Muhyi tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjebol gawang tim tamu.
Tertinggal dua gol, menyulut semangat pemain Barito buat meningkatkan tekanan di sisa waktu pertandingan. Malang, peluit panjang yang ditiup wasit memupuskan upaya buat mencetak gol. 2-0, kemenangan bagi Apecco FC. (RED)
