anakbola.net – Tak ingin larut dalam polemik mengenai tempat pemusatan latihan (TC) Tim Nasional U-19, Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan berinisiatif buka komunikasi dengan pelatih kepala Timnas Shin Tae-yong. Lewat percakapan secara virtual, Jumat (26/6) Iriawan mengatakan kepada pelatih asal Korea Selatan itu bahwa menantikan kehadirannya kembali ke tanah air untuk dapat melatih tim nasional.
Pria yang akrab dengan panggilan Iwan Bule ini menambahkan, jika para pencinta sepak bola Indonesia sangat menyayangi Shin. Apalagi Shin merupakan pelatih yang mempunyai tekad buat memajukan sepak bola Indonesia.
“Saya tahu Shin Tae Yong pelatih profesional dan hebat. Kualitasnya sangat baik. Karena itu, kami sangat menunggu kedatangan Shin kembali ke tanah air,” kata Iriawan.
Dalam kesempatan tersebut Iwan Bule menekankan untuk menyudahi polemik yang sempat mencuat terkait keinginan Shin yang mengusulkan training camp Timnas U-19 di Korea Selatan melalui komunikasi secara kekeluargaan. Dengan kerendahan hatinya mantan Gubernur Lemhanas menyebut Shin seperti adiknya sendiri.
“Saya menganggap Anda sebagai adik saya. Usia saya 58 tahun, Shin Tae Yong 52 tahun. Sudah seperti adik dalam keluarga saya, karena itu mari berkomunikasi sebagai keluarga,” sampainya.
Secara khusus, Ketum PSSI menerangkan alasannya tidak dapat memenuhi permintaan Shin Tae Yong untuk menggelar pemusatan latihan di Korsel.
“Pertama, karena Timnas U-19 yang akan dipersiapkan ke Piala Dunia U-20 2021 masih dalam proses seleksi. Tentu tidak efektif membawa rombongan sebanyak itu ke luar negeri,” papar Iriawan.
Kedua, sesuai kontrak, Shin dipercaya menangani tiga level timnas yakni U-19, U-23 dan timnas senior.
“Tidak mungkin membawa semua level timnas ke Korsel. Sementara dalam waktu bersamaan, Timnas U-19 dan Timnas Senior memiliki prioritas sama pentingnya,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Timnas U-19 bersiap mengikuti Piala AFC U-19 di Uzbekistan sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2021. Pada saat yang sama, Timnas Senior harus segera berkonsentrasi menghadapi tiga laga lanjutan Pra Piala Dunia untuk memperbaiki peringkat Indonesia di ranking FIFA.
“Jika yang berangkat hanya Timnas U-19, maka Timnas Senior yang bersiap untuk Pra Piala Dunia dan Piala AFF tidak akan tertangani,” beber Iwan Bule.
Lain halnya jika TC berlangsung di Indonesia, maka semua level timnas akan dapat ditangani dengan baik. Sedangkan berkenaan dengan pandemi COVI-19 yang masih melanda sebagian daerah di Indonesia, PSSI akan mencari tempat yang aman. Seperti halnya dengan TC bagi Timnas U-16 yang akan digelar Juli nanti, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menanggapi penjelasan dari Ketum PSSI, Shin Tae Yong mengungkap bahwa tak ada maksud dirinya berpolemik dengan federasi sepak bola Indonesia itu.
“Saya memiliki keinginan besar untuk memajukan sepak bola Indonesia. Saya pun patuh dan taat kepada Ketua Umum PSSI untuk melakukan berbagai hal demi peningkatan prestasi sepak bola Indonesia,” ujar Shin menjelaskan.
Shin menyatakan kepada Ketum PSSI, ia akan segera menyampaikan hasil seleksi dan juga road map Timnas U-19 menuju Piala Dunia U-20 2021.
Soal lokasi pemusatan latihan yang tidak dimungkinkan dilakukan di luar negeri, Shin bersedia memimpin latihan Timnas di tanah air. Kepada Iwan Bule, ia mengutarakan komitmennya untu bersama PSSI berjuang menaikkan peringkat Indonesia di ranking FIFA.
“Saya siap membantu Ketua Umum PSSI, demikian pula Ketua Umum PSSI membantu saya. Kita bersama-sama bergandengtangan untuk memajukan sepak bola Indonesia. Kita harus berbagi pikiran untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan,” tegas pelatih yang memimpin Korsel berlaga di Piala Dunia 2018 Rusia itu. (RED)
