anakbola.net – Digadang-gadang bakal tampil di Liga 3 Indonesia, klub RB Depok FC resmi memperkenalkan dirinya kepada khalayak, Senin malam (27/4). Memilih kota Depok, Jawa Barat sebagai homebase RB Depok FC diluncurkan bertepatan dengan hari jadi kota Depok yang ke-21.
Berbeda dengan pengenalan klub pada umumnya, lantaran acara launching klub anyar ini dihelat secara daring melalui aplikasi zoom, dan platform media sosial yakni instagram dan youtube. Ini dilakukan untuk mengindahkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSSB) di Kota Depok.
Tampak hadir pada acara tersebut Humas RB Depok FC, Diddy Kurniawan dan wakil presiden klub, Yudi Hermawan.
“Kami resmi memperkenalkan nama, jersey, dan logo RB Depok yang akan didaftarkan ke institusi sepak bola Indonesia, tentunya PSSI,” ujar Diddy.
Jika sebelumnya dia saat mengumumkan perayaan acara tersebut, klub baru ini menggunakan nama Red Bull Depok FC namun ada yang ganjil tatkala gelaran launching dihelat mereka justeru batal menggunakan atribut ‘Red Bull’. Begitupula dengan logo dua banteng yang sempat digunakan, mendadak berubah hanya ada satu banteng.
Dengan menyematkan embel-embel Red Bull pada indetitas awal, sontak membuat para pecinta sepak bola tanah air dibuat penasaran oleh klub ini.
Padahal sebelumnya RB Depok mengklaim sebagai ‘saudara jauh’ dari Red Bull Salzburg, RB Leipzig, serta New York Red Bull. Bahkan jika kita melongok ke akun instagram resmi Depok FC, masih tampak beberapa konten yang diunggah selalu menggunakan nama “Red Bull”.
Untuk diketahui, klub dengan nama Red Bull sudah barang tentu disponsori oleh perusahaan minuman energi terkemuka. Beberapa klub di dunia yang mengenakan nama Red Bull diantaranya Red Bull Leipzig (Liga Jerman), Red Bull Salzburg (Liga Australia), dan New York Red Bull (Liga Amerika Serikat/Major League Soccer).
Sayangnya tidak ada penjelasan detil terkait perubahan ini. Pihak manajemen klub hanya mengatakan bahwa RB Depok beserta logo yang saat digunakan saat ini merupakan indentitas resmi mereka.
“Jadi nama kami itu RB Depok dan ini logo resmi kami di mana kami masih menunggu proses-proses yang masih berjalan,” terang Diddy.
Wakil Presiden RB Depok menambahkan bahwa sampai dengan saat ini klub masih mengurus administrasi dan legalitas agar dapat berlaga di Liga 3 Indonesia.
“Tahapan proses legalitas, pendaftaran, serta akuisisi klub sebagai bentuk keikutsertaan di Liga 3 sedang kami proses,” Timpal Yudi. (BSD)
