anakbola.net – Dalam lanjutan Shopee Liga 1, rencana akan diterapkan regulasi pemakaian pemain muda. Adanya regulasi yang demikian itu tak membuat manajemen klub Borneo FC gusar. Sebaliknya skuat Pesut Etam justru senang lantaran bisa memberikan kesempatan bermain lebih banyak.
Sejak tampil di level kompetisi tertinggi di tanah air, Borneo FC memang gemar mengorbitkan pemain muda. Beberapa diantaranya sukses melenggang ke Timnas Indonesia seperti Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata.
“Alhamdulillah kami komitmen membangun sepak bola terutama untuk pemain muda. Menjembatani karir mereka sekaligus membebani dengan prestasi tim,” ujar Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
Nabil menegaskan jika jauh sebelum regulasi pemakaian pemain muda ini diterbitkan, pihaknya telah berkomitmen untuk memberi menit bermain yang sama dengan penggawa senior.
“Urusan memilih pemain hak staf pelatih. Jika ada pemain muda yang tampil artinya memang layak dan sesuai kualitas. Jadi jangan hanya numpang regulasi,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin. Eks pemain Mitra Kukar ini menganggap persaingan bakal lebih ketat.
“Adanya regulasi membuat pemain muda lebih punya kesempatan. Tapi kalau tidak dimaksimalkan akan rugi,” kata Amir.
Sejauh ini, regenerasi di tubuh Borneo FC berjalan dengan baik. Terutama di sektor kiper ada Gianluca Pandeynuwu yang menjadi kiper utama. Sementara di lini tengah ada Muhammad Sihran yang juga tampil moncer sejak musim lalu.
Amirpun berpesan agar para pesepakbola muda tidak lantas berpuas diri. Namun tetap belajar terus dan tidak terbuai dengan segala pujian. (RED)