AnakBola – Laga pembuka IJSL U-14, mempertemukan Astam FC berhadapan dengan Satria Cipta FC, Minggu (2/6/24) di Lapangan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan. Satria Cipta memulai laga ini dengan inisiatif menyerang. Sejak kick off, anak-anak SACI terlihat mendominasi jalannya pertandingan.
Menit-menit awal babak pertama, mereka berhasil memaksa penjaga gawang Astam memungut bola di jala gawang. Papan skor berubah 1-0 untuk keunguan Satria Cipta. Unggul di menit awal, menambah motivasi anak-anak SACI untuk menyerang dan menambah pundi-pundi gol. Namun, para pemain Astam berhasil meredam gelombang serangan di area pertahanannya. Bahkan melalui sebuah serangan yang skematis, Astam FC mendapat hadiah pinalti karena pemain SACI melakukan kesalahan di kotak terlarang. Eksekusi dari titik putih berhasil merubah papan skor menjadi 1-1.
Seperti menebus kesalahan, para pemain Satria Cipta kembali membangun serangan. Dengan sentuhan satu dua di kombinasi dengan umpan panjang terukur diperagakan oleh para pemain di laga ini. Pola serangan Satria Cipta ini membuat lini pertahanan Astam bekerja ekstra keras. Soliditas dalam bertahan diperagakan dengan baik oleh pemain Astam FC.
Walau mendapat gempuran, beberapa kali Astam memberikan tekanan balik pada lini pertahanan Satria Cipta. Sebuah serangan Astam FC, mampu diantisipasi dengan baik oleh Satria Cipta FC, dan melakukan serangan balik cepat menusuk ke jantung pertahanan Astam. Gol. 2-1 untuk keunggulan Satria Cipta FC.
Namun keunggulan 2-1 ini tak bertahan lama, Kesalahan komunikasi antar pemain Satria Cipta, mampu dimanfaatkan oleh para pemain Astam FC, dan mengkonversinya menjadi gol untuk menyamakan kedudukan di papan skor. Sampai memasuki jeda pertandingan babak pertama, kedudukan imbang 2-2 untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, terjadi penurunan intensitas dan agresifitas dari Satria Cipta FC. Dominasi permainan seperti babak pertama, tak terlihat. Stamina para pemain SACI seperti terkuras. Sehinggga determinasi mereka menurun saat menjalani paruh kedua pertandingan. Situasi ini tentu saja tidak di sia-siakan oleh para pemain Astam FC.
Sepanjang babak kedua, Satria Cipta mendapatkan tekanan dari Astam. Hampir semua lini bisa dikuasai oleh para pemain Astam. Mereka sangat nyaman memainkan bola di area pertahanan SACI yang seperti sudah kehabisan bensin.
Sejak saat itu, gol-gol kemenangan Astam FC datang bergantian. Kiper Satria Cipta FC dipaksa 3 kali memunggut bola dari gawangnya. Tiga gol ini menutup come back Astam FC dan membawa pulang poin penuh dengan skor akhir 5-2.
“Selamat untuk Astam FC, anak-anak kami kehabisan tenaga memasuki babak kedua, tentu ini akan menjadi catatan penting bagi pelatih untuk diperbaiki, agar pekan-pekan berikutnya, Satria Cipta FC bisa lebih baik,” jelas Bunda Yanti, CEO Satria Cipta FC, ketika ditemui anakbola.net usai laga. (MM)