Serba Serbi

Latihan Dasar Sepak Bola Usia Dini

anakbola.net –  Sepak bola merupakan olahraga yang diminati oleh banyak orang di dunia ini. Olahraga ini tak hanya dimainkan di lapangan yang bagus, dengan rumput yang baik, memakai sepatu, tetapi sepak bola juga di mainkan di jalanan, tanah berdebu tanpa sepatu, bahkan di sudut-sudut sempit yang kumuh. Sehingga banyak pemain top dunia lahir dari lapangan yang bagus tetapi banyak juga pemain top yang berasal dari sepak bola jalanan.

Sebagai olahraga yang paling banyak diminati, tak heran banyak orang ingin menjadi pesepakbola dan menjadikan sepakbola sebagai sandaran hidup dalam memperoleh penghasilan.

Demikian juga, banyak orang tua, ingin anaknya jadi pesepakbola, bagi yang mempunyai kecukupan secara ekonomi, anaknya akan didaftarkan di sekolah sepakbola (SSB) atau football academy dengan fasilitas yang baik serta metode pelatihan yang terukur. Bagi yang kurang beruntung, anaknya akan tumbuh dan berkembang di lingkungan yang kurang mendukung, tetapi mereka tetap bisa bermain bola sembari menunggu ada pemandu bakat yang menemukan mereka.

Sepak bola untuk usia dini, idealnya di latih pada lapangan yang baik. Tetapi terlepas dari ketersediaan lapangan atau infrastruktur yang baik, ada baiknya kita membahas hal-hal mendasar lainnya dalam melatih sepak bola usia dini.

Pertama, Kecintaan pada sepak bola. Banyak orang tua, menginginkan anaknya menjadi pesepakbola karena kecintaan orang tuanya pada sepak bola atau mungkin juga keinginan orang tuanya dulu yang tidak tercapai menjadi pesepakbola. Rasa cinta dan ambisi orang tua yang gagal menjadi pesepakbola ini, di bebankan pada anaknya. Bahwa anaknya harus dan bisa menjadi pesepakbola.

Seharusnya, bermain sepak bola lahir dari keinginan anak tersebut. Jika lahir dari kecintaan si anak pada sepak bola, maka akan tumbuh kemauan untuk terus berlatih, berkembang sesuai program pelatihan. Perlu kiranya para orang tua melakukan assesment pada anak, agar keinginan orang tua menjadikan anaknya pesepakbola gayung bersambut dengan keinginan dan kecintaan si anak pada sepak bola. Jika keduanya seiring sejalan, maka sepak bola menjadi menyenangkan bagi si anak, baik dalam latihan maupun pertandingan.

Baca Juga:  Bunga di Lapangan Hijau

Kedua, fisik pemain. Sepak bola adalah olahraga yang juga menuntut fisik pemain yang prima. Fisik yang baik, akan membantu anak usia dini memainkan sepak bola dengan baik. Kasat mata, fisik bisa dilihat dari bentuk tubuh si anak. Berat badan dan tinggi badan mesti seimbang.

Pembentukan fisik pemain usia dini, lebih banyak di tentukan oleh asupan protein, karbohidrat, gizi, nutrisi yang di konsumsi oleh anak. Pemain usia dini, dalam latihan tidak perlu banyak latihan fisik. Tetapi, endurance, speed dan power anak akan berkembang dengan baik jika asupan makanannya seimbang sesuai kebutuhan tubuh dan perkembangan anak pada usianya.

Banyak orang tua maupun pelatih lupa pada asupan makanan ini. Tak heran, banyak pemain usia dini, diberi porsi latihan fisik sebagaimana pemain profesional yang sudah berkembang otot dan tulangnya.

Banyak kasus, anak usia dini, sangat kuat ketika usia dini, tetapi ketika menginjak dewasa, fisik pemain ini sangat buruk. Hal ini terjadi, karena kesalahan dalam mendefinisikan latihan fisik ketika pemain berusia dini. Sehingga pemain usia dini, otot dan tulangnya terlalu cepat tumbuh atau “dipaksa” tumbuh karena beban latihan fisik yang diberikan oleh orang tua maupun pelatih ketika dia berusia dini.

Ketiga, skill. Sepak bola adalah permainan kaki. Walaupun dalam sepak bola seluruh anggota tubuh juga bisa menjadi bagian dari permainan, kecuali tangan. Namun, memainkan sepak bola, kaki menjadi bagian tubuh yang dominan dalam sepak bola. Melatih skill kaki pemain usia dini adalah menjadi wajib dalam pelatihan anak usia dini.

Foto: https://stock.adobe.com/

Mulai dari pergerakan kaki, perpindahan kaki, cara melangkah, cara berlari, cara berputar, cara melompat, cara mendarat, cara menekuk, cara mengayun, cara menahan dan lain sebagainya. Teknik-teknik kaki adalah teknik atletik yang mesti di miliki oleh pemain usia dini.

Baca Juga:  Costa Van Java FC Ramaikan Tenfeo Laga Amal

Banyak orang lupa, bahwa sepak bola atau olahraga lainnya, teknik dasarnya adalah atletik, hampir semua olahraga membutuhkan teknik dasar atletik. Mungkin hanya catur yang minim teknik dasar atletik.

Skill bermain bola akan baik jika teknik dasar atletiknya baik. Passing, control, dribbling, shooting akan bisa dipraktikkan dengan baik oleh anak usia dini selama teknik atletiknya baik. Perlu kiranya para pemain usia dini sebelum memasuki latihan dasar sepak bola, diperbaiki dulu teknik atletiknya.

Keempat, otak atau kecerdasan. Sepak bola adalah permainan yang memerlukan intelegensia yang tinggi. Asupan otak memiliki peran penting dalam mendorong kecerdasan anak dalam bermain. Makanya, pemain usia dini, selain berlatih sepak bola, mereka harus tetap sekolah. Mestinya prestasi sepak bola harus berbanding lurus dengan prestasi akademik di sekolah.

Orang tua dan pelatih anak usia dini, harus mampu mendorong psikomotorik anak agar terus berkembang. Demikian pula kognitif anak usia dini juga harus lebih baik dari pada anak yang tidak bermain sepak bola. Metode pendidikan dan latihan yang afektif, tentu akan membantu anak usia dini dalam memainkan sepak bola dengan baik. Pemain yang memiliki skill yang baik di dukung oleh fisik yang baik, tidak akan berhasil memainkan sepak bola dengan baik jika tidak memiliki kecerdasan.

Dalam permainan sepak bola, anak dituntut untuk mengambil keputusan. Dalam persekian detik, dia harus mengambil keputusan, apakah akan passing, atau control atau shooting dan lain sebagainya. Belum lagi permainan sepak bola membutuhkan kemampuan membaca arah bola, pergerakan lawan, posisi kawan dan lain sebagainya.

Jika orang tua dan pelatih memperhatikan faktor-faktor ini, Insya Allah pelatihan teknik dasar sepak bola akan mudah diaplikasikan oleh anak usia dini. Tinggal pelatih/SSB menyusun program yang terukur sesuai usia dan perkembangan anak. Insya Allah, Timnas Indonesia akan panen pemain yang baik dan berkualitas yang siap bersaing dalam kompetisi apapun. Wallahualam…

Baca Juga:  Gatut Hari S: Kampiun Indonesia League Sarana Pengenalan Kompetisi Bagi Pemain Usia Muda
Mahmuddin Muslim Penggiat Sepak Bola Usia Dini

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button