AnakBola – Pertandingan persahabatan antara SMP 30 Depok dijamu oleh tuan rumah SSB Guns Soccer di Lapangan Garam, Gunung Sindur, Senin (23/1/23) berakhir 1-0 untuk kemenangan SMP 30 Depok.
Pada uji coba ini, Imam Nugraha menurun skuad yang berbeda. Beberapa pemain yang biasa mengisi line up terlihat duduk di bench pemain. Laga di mulai dengan permainan skematis dari kedua kesebelasan. Bola-bola pendek terlihat diperagakan oleh kedua kesebelasan. Tempo permainan cenderung lebih lambat. Kedua kubu terkesan hati-hati dan sabar dalam membangun serangan.
Oraganisasi permainan baik dalam menyerang maupun bertahan terlihat lebih rapi. Tidak ada kesan buru-buru atau direct ball yang dilakukan. Baik Guns Soccer maupun SMP 30 Depok, silih berganti menyerang. Namun lini belakang kedua kesebelasan berhasil melakukan antisipasi semua serangan yang mencoba merobek gawang mereka.
Pertengahan waktu berjalan, melalui sebuah umpan membelah pertahanan Guns Soccer, berhasil dinkonversi menjadi gol oleh striker SMP 30 Depok. Bola seharusnya bisa diamankan namun terjadi salah pengertian antara pemain bertahan. Akibatnya, striker SMP 30 Depok dengan bebas menyambut umpan tersebut dan menggiring bola ke dalam area pinalti Guns Soccer. Haidar, penjaga gawang Guns Soccer sesungguhnya sudah mencoba mempersempit ruang tembak lawan, namun dengan tenang striker SMP 30 Depok, menempatkan bola di pojok kiri penjaga gawang. 1-0 untuk keunggulan SMP 30 Depok.
Ketinggalan 1-0, anak-anak gunung sindur memberikan reaksi positif. Nyaris berulangkali serangan coba dikreasi dengan memanfaatkan lebar Lapangan. Sisi kiri dan kanan pertahanan SMP 30 Depok,coba dieksploitasi oleh anak-anak asuhan Imam Nugraha ini. Bukan cuma itu, beberapa kali upaya menyamakan kedudukan juga melalui tekanan dari lini tengah. Namun solidnya lini pertahanan SMP 30 Depok dan kurang tenangnya pemain depan Guns Soccer, sampai peluit panjang berbunyi, papan skor tak berubah untuk kemenangan SMP 30 Depok.
“Ujicoba ini merupakan rangkaian dari persiapan yang kita lakukan untuk menghadapi pertandingan babak knock out di liga TopSkror U-14. Alhamdulillah beberapa formasi dan strategi yang saya terapkan, anak-anak berhasil menjalankan dengan baik. Namun, finishing masih menjadi pekerjaan rumah yang mesti segera saya benahi dan carikan solusinya ” Jelas Coach Imam ketika ditemui oleh anakbola.net usai pertandingan. (MM)
