Berita

Mengalir ‘Darah’ Sepak Bola Dari Sang Ayah, Malik Tumbuh Menjadi Pemain Muda Potensial

anakbola.net – ‘Darah’ sepak bola sepertinya mengalir deras pada pesepakbola muda asal Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Urat-urat kokoh di kakinya menjelaskan bagaimana remaja yang juga menggeluti olah raga Taekwondo ini mempunyai kecepatan dan kekuatan dalam melepaskan tendangan.

Pernyataan tersebut rasanya tidak berlebihan ditujukan kepada Muhammad Abdul Malik, pemain sayap kanan milik Sekolah Sepak Bola (SSB) Guntur Putra dan SSB BCR BG Balikpapan. Bakatnya bermain bola sudah terlihat sejak usia 3 tahun (Balita). Malik, begitu dirinya akrab disapa begitu akrab dengan bola. ‘Darah’ sepak bola sebetulnya mengalir dari ayahnya, yang berprofesi sebagai pelatih sepak bola.

Berpose bersama coach Bimasakti, Pelatih Timnas U-16.

Melihat gelagat tersebut, ketika berusia 5 tahun Malik dimasukkan ayahnya ke SSB Guntur Putra Balikpapan. Di sini minat remaja kelahiran 2006 itu dipoles oleh sang ayah.

Sebagai pemain belia, sudah banyak prestasi yang diraihnya sejak mengikuti turnamen pada kategori umur U-8. Beberapa pencapaian gemilang yang begitu berkesan, antara lain menjadi juara 2 GTK Cup, kemudian juara 3 Piala Menpora U-12 tingkat provinsi Kalimantan Timur. Ia pun sukses membawa SSB BCR BG Balikpapan sebagai runner up Liga Top Skor U-13 zona Balikpapan musim 2019/2020 .

Karena performanya, ia pun sempat terpilih membela Tim Talent Piala Menpora U-12, Kaltim untuk mengikuti seri nasional.

Koleksi piala dan medali, hasil dari kerja keras.

Pemain yang juga bisa bermain dalam berbagai posisi, kecuali sebagai penjaga gawang juga pernah bermain untuk SSB Telkom, Soccer Kid, dan SSB lain di Balikpapan. Namun ia lebih memilih kembali membela SSB Guntur Putra. Karena kematangan dan kemampuan yang dimiliki, membuatnya menjadi icon dari SSB Guntur Putra.

Malik dengan tubuh rampingnya.

Kepiawaian dan kepercayaan diri yang tinggi dalam mengeksekusi bola mati membuat pemilik SSB BCR BG Balikpapan kepincut dengan dirinya. Di penghujung tahun 2019 lalu, Malikpun direkrut untuk memperkuat SSB BCR BG Balikpapan, tanpa melepaskan statusnya sebagai anggota skuat SSB Guntur Putra.

Baca Juga:  Menang 2-0 Atas Pelita Jaya Soccer School Bawa Jatira Bandung Kokoh Di Puncak Klasemen

Tak hanya berprestasi dalam sepak bola, ia juga menekuni bela diri Taekwondo. Di cabang olah raga ini, beberapa kali Malik terpilih mewakili kota Balikpapan dalam Kejuaraan Daerah Taekwondo se-Kalimantan Timur. Selain itu bersepeda merupakan hobi lain yang kerap dilakukannya.

Meski tumbuh menjadi pemain muda yang potensial, dengan segala kelebihannya. Masih terdapat kelemahan yang ada pada diri Malik, yakni tubuhnya yang tergolong ramping. Kedepan persoalan berat badan ini harus bisa ditingkatkan agar lebih berisi, sehingga memiliki postur yang ideal untuk ukuran pesepakbola.

Sedangkan terhadap kekurangan lainnya dimana sepakan kaki kiri Malik masih cukup lemah. Perlu motivasi dan kerja keras untuk melatih koordinasi dan kekuatan pada kaki kiri agar dapat menendang bola dengan laju dan terarah. (MM/BSD)

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button