anakbola.net – Direktur Sepak Bola Garuda Select Dennis Wise telah menentukan 21 pemain yang akan masuk skuat Garuda Select III. Berdasarkan daftar pemain yang dirilis melalui laman PSSI, Minggu (8/11) terdapat dua nama pemain asal klub Gabsis Sambas, yakni Krisna Sulistia Budianto dan Riko.
Bersama 19 pemain terpilih lainnya, pemain belia Gabsis ini nantinya akan menjalani serangkaian pelatihan intensif, termasuk melakukan latih tanding dengan tim-tim usia muda terbaik di Inggris dan Eropa.
Kepada Anakbola, Manager Gabsis Sambas Firmansyah mengaku gembira dan mengapresiasi perjuangan Kirsna dan Roki hingga terpilih menjadi anggota tim Garuda Select.
“Ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa bagi kami, terlebih di daerah yang minim sarana olahraga dan selama ini tidak pernah terpantau oleh PSSI,” ujarnya.
“Krisna dan Roki adalah anak muda terpilih, berbakat dan terbaik yang mewakili Sambas, Kalimantan Barat dan Indonesia untuk berangkat ke Eropa. Selamat buat Krisna dan Roki, kami bangga padamu,” sanjung pria yang akrab disapa Firman itu.
Firman berharap dengan terpilihnya dua pemain Gabsis pada program Garuda Select jilid 3, bisa menjadi pemicu dan pendorong anak-anak muda di Sambas. Bahwa bakat-bakat sepak bola di daerah terpencil bisa, bahkan tidak kalah dengan anak-anak dari klub-klub besar.
Dan itu antara lain dibuktikan oleh empat pemain yang membela Gabsis di ajang Piala Soeratin, dipanggil mengikuti seleksi Garuda Select. Selain Krisna dan Roki, terdapat nama Yanari Ipung Kurniawan dan Aqsa Aqyuba Yuanna Rabnani yang dipanggil seleksi. Namun dua nama terakhir belum terpilih di periode ini.
“Mudah-mudahan dengan terpilihnya Krisna dan Roki pada tim Garuda Select musim ketiga, pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemenpora dan PSSI dapat memberikan perhatian khusus pada Gabsis Sambas, khususnya untuk membangun sarana dan prasarana olahraga di Sambas. Sehingga kelak akan lahir Krisna dan Roki yang lainnya,” imbuhnya.
Gabsis Sambas sendiri merupakan klub sepak bola asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Yaitu kabupaten paling utara, yang berbatasan dengan Sarawak Malaysia Timur. Sebelumnya tidak banyak publik di tanah air yang mengenal Gabsis, sebelum klub tersebut menjadi Finalis Piala Soeratin U-15. (RED)
