Berita

Matangkan Strategi Bermain, Satria Cipta FC Bawa Pulang Trofi

anakbola.net – Agenda persiapan menghadapi liga sepak bola usia dini yang akan diikuti Satria Cipta FC kembali bergulir setelah libur ramadhan dan idul Fitri. Jajaran pelatih dan manajemen terus mempersiapkan pemain kelahiran 2010 guna mematangkan strategi, komunikasi serta teknik bermain pemain dan tim, agar mereka siap menjalani kompetisi.

“Kami sedang mempersiapkan anak-anak guna menjalani liga sepakbola usia dini yang kembali bergulir paska libur panjang puasa dan lebaran” terang Yanti, CEO Satria Cipta FC saat ditemui oleh awak AnakBola.net.

Selain kembali aktif berlatih, ajang pertandingan baik turnamen maupun persabahatan, salah satu cara mematangkan teknik dan strategi yang dilatih selama ini. Tentu saja, dengan pertandingan diharapkan para pemain bisa menerapkan strategi yang diinstruksikan oleh pelatih. Disamping itu secara mental para pemain kembali memperoleh suasana kompetisi, lanjut Yanti yang juga biasa disapa Bunda oleh skuat Satria Cipta.

Bertajuk Tournament Komunitas Solidaritas Sepak Bola Indonesia (KSSI) yang dihelat, Sabtu (29/5) di lapangan Dumpit Tangerang, Satria Cipta kelahiran 2010, berkompetisi bersama sebelas SSB lainnya. Tim peserta yang berpartisipasi dalam ajang ini berasal dari beberapa daerah di Provinsi Banten.

Mengawali pertandingan pertama, Saci bersua Diklat Pinang. Sejak kick off, anak-anak Serpong ini bisa mendominasi penguasaan bola dalam pertandingan. Kerjasama antar lini berjalan dengan baik. Bola mengalir dari kaki ke kaki dalam satu dua sentuhan, membuat area lapangan praktis dikuasai oleh Saci.

Para pemain Diklat Pinang pun tak tinggal diam, mereka sangat solid berupaya meredam permainan kolektif yang diperagakan oleh tim Saci. Lini pertahanan Diklat Pinang bekerja dengan solid dan disiplin, sehingga pelbagai upaya yang dilakukan oleh pemain Satria Cipta belum berhasil membongkar lini pertahanan Diklat Pinang yang mengamankan gawang mereka dari kebobolan.

Baca Juga:  Gelar Pertandingan Persahabatan, Fataan Alkura Soccer School U-13 Menang Atas Meruyung FC

Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, papan skor kacamata tak berubah.
“Anak-anak harus lebih sabar dan tidak terburu-buru agar bisa membuahkan gol, ini pelajaran untuk anak-anak, agar lebih sabar mengorganisasikan permainan” terang Coach Gisti, usai laga.

Salah satu penampilan Satria Cipta FC. (foto: Istimewa)

Pada laga kedua Satria Cipta FC kesulitan mengembangkan permainan ketika melawan SSB Cipondoh Putra. Kombinasi kerjasama antar lini nyaris tak terlihat seperti pertandingan pertama. SSB Cipondoh Putra menerapkan pressing di area lawan, sehingga permainan kolektif tim asuhan Gisti tidak bisa berkembang dengan baik. Skor 0-0 pun tak berubah sampai akhir pertandingan.

Partai ketiga melawan PSGR Cilegon adalah ibarat laga hidup mati bagi anak-anak Satria Cipta FC. Tak ada kompromi, kemenangan menjadi harga mati agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Pada menit-menit awal pertandingan, anak-anak Cilegon melakukan pressing ketat dengan tempo permainan tinggi, membuat anak-anak Saci kesulitan menguasai bola.

Alur serangan yang di mulai dari lini pertahanan coba dipraktikkan, akan tetapi bisa diantisipasi oleh pressing cepat para pemain PSGR Cilegon. Namun begitu, para pemain Satria Cipta FC pun tak patah arang, menerapkan strategi build up dengan umpan-umpan pendek berhasil membuat pemain-pemain PSGR Cilegon terpancing untuk melakukan tekanan di depan. Tentu saja ini membuka ruang pada lini pertahanan mereka. Berada dalam tekanan, pemain-pemain Satria Cipta berhasil memanfaatkan ruang kosong di area pertahanan PSGR

Melalui transisi bertahan dan menyerang yang baik, dengan memanfaatkan kecepatan lini serang yang dimiliki, akhirnya Satria Cipta sukses menggetarkan jala gawang PSGR. Ilham Bakti, dengan cerdik berhasil menguasai bola dan dengan tenang melakukan shooting, gol. 1-0 untuk Satria Cipta.

Paska kebobolan, 1-0, praktis para pemain PSGR menjadi kehilangan konsentrasi. Pressing ketat dan cepat tak lagi terlihat sepanjang sisa waktu pertandingan. Tentu saja, menurunnya daya tekan dari lawan ini, dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Saci. Mereka terlihat begitu nyaman memainkan bola, gol pun datang secara silih berganti. Quattrick gol tambahan berhasil bersarang pada gawang PSGR, sehingga hasil akhir menjadi 5-0 untuk kemenangan Satria Cipta FC.

Baca Juga:  Beruntung! Denis FC Lolos ke Perempat Final Binajaya Cup XXIV

Pada fase knock out, Satria Muda Tangerang telah siap menanti Satria Cipta. Sejak peluit kick off dibunyikan, antusiasme dan penuh semangat, anak-anak Saci langsung memainkan strategi tempo tinggi. Dengan memanfaatkan semua lini yang bekerja dengan simultan, baik lini pertahanan, tengah, sisi kiri dan kanan dan penyerang bekerja dengan baik. Tak heran, kerjasama yang baik dan strategi yang tepat yang bisa diaplikasikan di lapangan, membuahkan hasil 2 gol untuk kemenangan Satria Cipta.

Bermodalkan skor 2-0, Satria Cipta mengunci tiket fase round robin. Fase ini terdiri dari 3 SSB terbaik dan saling bertemu secara silang. SSB yang mendulang hasil terbaik akan menjadi juara 1, demikian seterusnya.

Pada fase ini, keberuntungan belum berpihak pada anak-anak Satria Cipta FC. Kalah adu pinalti, membuat Satria Cipta FC puas dengan peringkat 3, dan membawa pulang trofi dan medali perunggu.

“Hasil terbaik yang anak-anak berikan di lapangan, mereka mau bekerja dengan baik, percaya pada teman dan kekuatan permainan kolektif, walau mereka baru berlatih kembali paska libur puasa dan lebaran” terang Coach Gisti, bangga dengan semangat dan konsistensi permainan yang ditunjukan oleh anak asuhnya.

“Pembinaan itu butuh proses, proses yang baik tentu akan menghasilkan yang terbaik. Juara atau tropy hanyalah bonus” tutup Gisti. (MM)

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button