AnakBola – Di sebuah sore yang penuh harapan, Lapangan Pesepal Palaran menjadi saksi perjalanan luar biasa Metro Tiga Boy FC U-20. Pada Jumat, 27 Desember 2024, mereka mengguncang panggung Divisi Utama Walikota Cup-Askot PSSI Samarinda dengan kemenangan meyakinkan atas Persigata FC. Skor akhir 12-0 menjadi penegasan bahwa tim muda Samarinda ini bukan hanya tampil, tetapi juga bermain dengan irama yang penuh semangat.
Babak Pertama: Gol Demi Gol yang Memukau
Kisah diawali dengan ledakan semangat yang dimulai hanya satu menit setelah peluit pertama dibunyikan. Nobertus Todding, dengan ketenangan luar biasa, mencetak gol pembuka melalui sepakan akurat yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Keunggulan cepat ini menjadi penanda awal dominasi mereka sepanjang pertandingan.
Tak butuh waktu lama, pada menit ke-15, Abdie Indra menggandakan skor. Dua menit berselang, Syaktiari Sheva memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan untuk mencetak gol ketiga.
Dominasi Metro Tiga Boy berlanjut di menit ke-19 saat Nobertus kembali mencetak gol melalui. Tak mau kalah, Sayyidan Nabil menyusul dengan dua gol beruntun yang disarangkan pada menit ke-26 dan 37, memastikan Tiga Boy unggul 6-0 di babak pertama.
Babak Kedua: Tak Terbendung Hingga Akhir
Di paruh kedua, Tiga Boy tetap tampil agresif. Pada menit ke-52, Fauzi Arya melanjutkan parade gol. Sementara itu, Sayyidan Nabil melengkapi hat-tricknya pada menit ke-66 setelah setelah melesakkan bola ke gawang Persigata.
Pada menit ke-76, Nobertus Todding mengukuhkan hat-trick pribadinya dengan tembakan akurat yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Laga kemudian ditutup oleh aksi gemilang Bagas Surya yang menyumbangkan tiga gol (81′, 83′, 90’+4).
Dengan kemenangan telak ini, Metro Tiga Boy menunjukkan kualitas permainan kelas atas. Clean sheet yang diraih menjadi bukti solidnya pertahanan, sementara 12 gol tanpa balas mencerminkan keperkasaan lini serang mereka.
Coach Aco, sang pelatih, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Kreativitas dan disiplin mereka luar biasa. Ini bukan hanya tentang mencetak gol, tapi bagaimana mereka bekerja sama sebagai tim,” ujar Aco, dengan senyum puas. Begitu juga dengan Manager Tim, Tony, yang merasa sangat puas dengan pencapaian ini. Sejak awal, mereka memang menargetkan untuk melangkah jauh, dan kini, final pun sudah di depan mata.
Di sisi lain, laga semifinal kedua antara Sega FC dan BWS Pengairan berjalan lebih dramatis. Setelah berakhir 0-0 di waktu normal, keberuntungan berpihak pada Sega FC yang akhirnya menang 4-2 dalam adu penalti. Mereka pun berhak menemani Metro Tiga Boy FC ke final.
Menanti partai final pada Minggu (29/12) sore WITA di Lapangan Trening Borneo Center Stadion Sempaja, Metro Tiga Boy FC U-20 akan berhadapan dengan Sega FC, dalam laga yang sekaligus menjadi penutupan kegiatan PSSI Samarinda untuk tahun ini. Semua mata kini tertuju pada dua tim yang telah menampilkan permainan gemilang, siap memberikan yang terbaik dalam partai puncak.