anakbola.net – Memasuki fase new normal yang sedang di siapkan oleh pemerintah, sekolah sepak bola (SSB) kembali memulai latihan. Sebelumnya para siswa SSB menjalani latihan mandiri di rumah selama wabah COVID-19 merebak.
Wacana kebijakan new normal yang akan di luncurkan oleh pemerintah sebagai pengganti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), disambut antusias oleh pembina dan penggiat sepak bola usia dini. Beberapa SSB tampak telah menggelar latihan dengan mentaati protokol kesehatan yang di tetapkan oleh pemerintah.
Selama pandemi COVID-19 melanda Indonesia, banyak kegiatan-kegiatan dan agenda pembinaan sepak bola usia dini yang ditunda maupun di batalkan. Lihat saja, beberapa liga usia dini, seperti IJSL U-12 yang telah bergulir beberapa pekan, terpaksa di tunda kelanjutannya karena wabah COVID-19 ini.
Demikian juga liga U-10 dan U-8 ditunda kick off-nya karena menjaga anak-anak dari pandemi ini, sekaligus turut berperan memutus mata rantai penyebaran virus ini. Demikian juga gelaran IJL, liga yang menjadi ajang bagi pemain muda untuk unjuk kemampuan, terutama anak-anak berusia ganjil (U-13, U-11 dan U-9) juga menunda jadwal kick off agar anak-anak terlindungi.
Beberapa turnamen sepak bola usia dini selama virus Corona mewabah dan diberlakukannya PSBB nyaris berhenti, ditunda bahkan ada yang dibatalkan. Tentu saja, selama hampir 3 bulan, pesepakbola usia dini hanya berlatih mandiri di rumah masing-masing. Kerinduan akan latihan bersama, berjumpa teman, pelatih maupun merasakan kembali aura pertandingan tentu sangat dinantikan oleh para calon bintang sepak bola masa depan ini.
Dalam pantauan anakbola.net sejak awal Juni beberapa SSB sudah mulai melakukan persiapan untuk beraktivitas normal kembali. Misalnya FIFA Farmel, sudah menggelar latihan perdana pasca PSBB, demikian juga SSB M’Private dan Permata Curug, Putra Utama Bekasi, GTRS, BMIFA juga telah menggelar latihan di lapangan masing-masing. Begitupula dengan All Star Galapuri yang sudah memulai latihan Sabtu (6/6).
Latihan pasca PSBB tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu memakai masker sebelum dan sesudah latihan. Salaman pun sementara ditiadakan baik antar pemain maupun pemain ke pelatih. (MM)
