
AnakBola – Leg pertama semifinal Piala Soeratin U-17 zona Kalimantan Barat berhasil dilalui Dodos FC dengan menuai hasil positif. Kendati gagal memetik poin sempurna, tim asal kabupaten Kubu Raya ini mampu memaksa Gabsis bermain imbang 1-1. Dimas menjadi penyelamat Dodos berkat gol tunggalnya ke gawang tuan rumah.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gabsis, Sambas, Selasa (30/11) sore WIB sempat diwarnai beberapa keputusan yang dinilai kubu Dodos cukup kontroversial. Diantaranya, saat wasit membiarkan pemain Gabsis yang kedapatan handsball di area terlarang. Akan tetapi, pada kesempatan lainnya pemimpin pertandingan tersebut justru memberi hadiah tendangan dari titik putih kepada tim asal kabupaten Sambas karena menganggap pemain Dodos menyentuh bola di kotak penalti.
“Pertandingan kemarin (30/11), tim kami sangat dirugikan oleh beberapa keputusan wasit. Dimana seharusnya pemain lawan melakukan pelanggaran, namun tidak dikasih tendangan penalti. Sebaliknya yang bukan, tetapi diganjar hadiah penalti,” sesal pelatih Dodos FC Herlis Daryanto.
“Saya berharap untuk laga leg kedua, Kamis (2/12) nanti wasit bisa memimpin pertandingan dengan berlaku adil,” imbuhnya.
Meski bermain di kandang lawan, sejatinya Rava dan kawan-kawan bermain impresif dan sesuai instruksi sang pelatih. Kendati demikian Herlis menilai masih ada sedikit kekurangan di tubuh tim asuhannya. (BSD)