anakbola.net – Jalani laga pekan kedua Indonesia Junior League U-11, anak-anak The Young Guns, berhasil menahan seri SSB Stoni dan menang tipis 1-0 dari SSB SSJ Bogor. Dengan hasil tersebut anak asuh Dede Firmansyah berhasil memperbaiki peringkat di klasemen sementara IJL U-11.
Berbekal kemenangan tipis dari SSJ kota Bogor 1-0 dan hasil seri dengan SSB Stoni, Pelita Jaya Soccer school U-11 perlahan mulai beranjak dari papan bawah menuju papan tengah klasemen Grup A.
Pada pekan pertama, Baguse dan kawan-kawan hanya mampu meraih satu kemenangan dan satu kekalahan. Banyak kekurangan pada pekan pertama yang menjadi bahan evaluasi untuk di perbaiki dalam latihan. Kelemahan dalam transisi permainan pada pekan pertama, berhasil diperbaiki oleh anak-anak Pelita Jaya pada pekan kedua.
Menggunakan formasi menyerang dengan pola 1-3-1-3 yang bertansformasi menjadi 1-4-4 ketika bertahan pada area setengah lapangan berhasil diperankan dengan baik oleh pemain. Formasi yang menerapkan sistem holding midfilder sebagai pengantar serangan dan perusak serangan lawan, membuat permainan Pelita Jaya SS lebih bertenaga. Setiap pemain lebih ngotot bermain dan bertanggung jawab pada posisi masing-masing baik dalam menyerang maupun bertahan.
Sayangnya, permainan ala gegenpressing rock n roll anak-anak pelita jaya tidak terlalu maksimal karena kondisi pertandingan yang diguyur hujan dan banyak genangan air di beberapa sisi lapangan. Namun, keberanian menerapkan sistem pertahanan tinggi, membuat lawan-lawan kerepotan dalam melakukan build up serangan.
“Saya senang, anak-anak semakin baik dalam transisi dan tanggungjawab dalam pertandingan” terang Firman, pelatih terbaik IJL musim lalu.
“Saya tidak terlalu membebani anak-anak dengan hasil, tetapi bagaimana mereka berproses kolektif sebagai tim dengan baik dalam sebuah permainan, percaya pada instruksi pelatih dan tentu membangun kepercayaan pada teman” sambung firman.
Pelatih pemegang lisensi D yang kalem dan cenderung pemalu ini merasa masih ada beberapa pekerjaan rumah yang mesti di perbaiki dalam latihan agar pekan-pekan berikutnya anak-anak semakin baik menjalani pertandingan.
“Finishing touch dan memaksimalkan set piece masih menjadi pekerjaan rumah bagi saya untuk memperbaikinya” tutup firman.
Pekan kedua IJL dilaksanakan di lapangan Arhanud Rajawali, Tangerang Selatan, Minggu (20/9) dengan format 9vs9 dengan wajib memainkan semua pemain sebagai supersub. (MM)
