anakbola.net – Dalam beberapa pertandingan belakangan ini, drama adu penalti mewarnai PSP Cup 2020. Kali ini terjadi saat match antara LPM melawan Bakti FC diputaran pertama yang berlangsung di lapangan PSP Sawangan (20/2).
Diperkuat 2 tenag asing, LPM tampil dengan kepercayaan diri penuh saat menjamu Bakti FC.Apalagi para pemain asing dimaksud sudah sering bermain di liga turnamaen jabodetabek.
Sebagai kesebelasan yang disponsori Lembaga Pemberdayaan Masyarak se Sawangan, LPM bermain ngotot sejak awal pertandingan.
Strategi ini lumayan mempuni. Terbukti Ibrahim Aji menciptakan beberapa peluang di depan gawang Bakti FC yang dikawal Dedi Suparman.
Jalannya pertandingan sempat terganggu dengan terjadinya insiden di tengah lapangan. Permainan dengan intesitas tinggi bagi kedua tim, rupanya mudah menyulut emosi pemain.
Dipicu aksi saling tarik dan saling sikut antara Ibrahim Aji dan salah seorang pemain Bakti FC saat hendak memperebutkan bola. Keributan kecil tak terhindarkan.
Beruntung kesigapan panitia dan pengadil di lapangan membuat pertandingan bisa dilanjutkan kembali.
Tanpa keraguan sedikitpun, wasit menghadiahi kedua pemain tersebut dengan kartu merah. Alhasil kedua kesebelasan bermain hanya dengan 10 orang.
Kendati laga bergulir dengan intensitas tinggi, namun tidak sebiji gol pun tercipta di babak pertama. Skor 0-0 mengantar pemain untuk turun minum.
Memasuki babak kedua, masing-masing kesebelasan tidak mengendurkan ritme permainan. Saling jual beli serangan dan pertempuran antar lini yang sedikit keras menyajikan tontonan yang menarik.
Kubu Bakti FC yang dimotori Aang sempat merepotkan deretan lini pertahanan LPM Sawangan. Meskipun gempuran Bakti FC beberapa kali mengancam, namun kokohnya sosok Santos, bek Asing LPM Sawangan mampu meredam. Maka Bakti FC tidak mampu memaksa pemain LPM Sawangan memungut bola dari dalam gawangnya.
Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya permainan, akan tetapi babak kedua ini pun ditutup tanpa gol. Dengan hasil imbang seperti itu, untuk menentukan pemenang pertandingan di lanjutkan dengan adu tos tosan.
Sayangnya di babak ini, 3 dari 5 algojo Bakti FC yang dipercayakan mengambil tendangan penalti tidak mampu mengeksekusi menjadi gol.
Sebaliknya para pemain LPM Sawangan sukses menjalani tugasnya untuk melesakkan bola ke gawang lawan. Skor 3-0 buat LPM Sawangan disambut sorak sorai penonton dari pinggir lapangan.
Hasil ini mengantarkan LPM Sawangan ke putaran selanjutnya. Satu tempat di babak 32 besar PSP Cup sudah digenggam.
“Hari ini pertandingan sangat menarik,kedua kesebelasan bermain sangat bagus,tapi nasib kami lebih baik bisa menang di adu penalti.” Ujar Sudadi manajer LPM FC usai pertandingan.