AnakBola – Di Lapangan Batuanyar, Surakarta, Persedikab Kediri tampil luar biasa pada laga babak 16 besar Piala Soeratin U-17 yang digelar Sabtu (14/12/2024) siang. Sebagai juara Grup G, mereka menghadapi Gabsis Sambas, runner–up Grup B, dengan kepercayaan diri yang memancar.
Sejak peluit awal berbunyi, Persedikab langsung mengambil alih kendali permainan. Mereka bermain dengan tempo tinggi, memadukan teknik individu dan kerja sama tim yang solid. Lapangan yang becek akibat hujan tidak mengurangi intensitas permainan, melainkan menjadi saksi perjuangan sengit kedua tim yang saling bertukar serangan. Meski begitu, babak pertama berakhir tanpa gol, menyisakan tanda tanya besar tentang siapa yang akan membuka skor terlebih dahulu.
Ketegangan akhirnya pecah di menit ke-47 ketika Edgarda, dengan nomor punggung 26, mengeksekusi tendangan bebas yang sempurna. Bola melengkung melewati pagar hidup dan meluncur deras ke pojok kanan gawang Gabsis. Gol ini menjadi momentum yang membakar semangat Persedikab.
Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menggandakan keunggulan. Di menit ke-65, situasi sepak pojok menciptakan kemelut di depan gawang Gabsis. Raya, yang berdiri di posisi strategis, memanfaatkan bola liar dengan sontekan sederhana namun akurat. Keunggulan 2-0 membuat permainan Persedikab semakin tak terbendung.
Puncak aksi terjadi di menit-menit akhir, saat Muhammad Salman Alfarizi menunjukkan ketenangannya di depan gawang. Mendapat umpan tarik dari sisi kiri, ia melepaskan tembakan terukur yang tak mampu dijangkau kiper Gabsis. Gol ini mengunci kemenangan 3-0, sekaligus memastikan langkah Persedikab ke babak perempat final.
Kemenangan ini lebih dari sekadar angka. Ia adalah bukti bahwa Persedikab bermain tidak hanya untuk menang, tetapi juga untuk menciptakan cerita indah di lapangan hijau. Dengan mental juara dan permainan yang semakin solid, Persedikab Kediri tampaknya siap menghadapi tantangan apa pun di babak selanjutnya.
Semakin dekat dengan mimpi mengangkat trofi Piala Soeratin U-17, mereka melangkah dengan keyakinan tinggi. Pertanyaan besar kini adalah, mampukah mereka mempertahankan dominasi ini hingga akhir? Jawabannya akan terungkap di pertandingan berikutnya. (RED)
