anakbola.net – Dilatarbelakangi meningkatnya animo anak-anak perempuan di kabupaten Pekalongan terhadap sepak bola, pada tahun 2020 lalu manajemen Persewo FC tergerak untuk membidani kelahiran tim putri di klub ini. Menurut Bambang, Head Coach sekaligus salah satu pendiri Persewo, gagasan tersebut dimaksudkan buat menjemput mimpi bakat-bakat sepak bola putri di daerah yang dijuluki sebagai “Kota Batik” itu.
“Alasan membentuk tim putri di Persewo karena tumbuhsuburnya sepak bola putri di Pekalongan. Menjaring minat yang demikian tinggi, kami hendak memberi wadah bagi putri-putri di wilayah ini untuk menyalurkan mimpi, hobi, dan bakat menjadi pemain sepak bola,” ujar Bambang.
“Tidak sekadar memfasilitasi mereka sebagai pesepakbola profesional, tim putri dibentuk sebagai wahana atau komunitas buat melakukan hal-hal positif,” imbuhnya.
Tim Putri Persewo saat ini diikuti remaja perempuan berusia 16 hingga 20 tahun. Tergolong baru, tim ini belum pernah mengikuti turnamen, trofeo atau pertandingan kompetitif lainnya. Dalam rangka menambah menit bermain dan pengalaman bertanding, Persewo Putri menjalani sejumlah pertandingan persahabatan atau laga ujicoba.
Di bawah asuhan coach Mohammad Eko, Persewo Putri dilatih terpisah dengan tim putra dan kelompok usia lainnya. Termasuk pula dengan membuat jadwal latihan tersendiri. Langkah ini diambil, karena adanya perbedaan mendasar antara pemain putra dan pemain putri. Dimana hampir sebagian besar pemain-pemain putri belum mengetahui aturan dan memiliki skill dasar bermain sepak bola.
“Melatih tim putri kami perlu memberi perhatian khusus. Materi latihan diantaranya menekankan pentingnya pengetahuan terhadap teknik-teknik dasar dan aturan dalam permainan sepak bola. Begitupula dengan masalah fisik dan mental, perlu ketalenan ekstra dalam membangun kemampuan fisik dan mental mereka,” beber Eko.
Profil Singkat Persewo FC
Persewo FC merupakan singkatan dari Persatuan Sepakbola Wonorejo Football Club yang lahir pada tahun 1988 silam. Bambang, Susanto, Sulistiyo, Wasir, Takim dan rekan-rekannya merupakan sosok penggagas terbentuknya klub yang beralamat di desa Wonorejo, kecamatan Wonopringgo, Pekalongan.
Menginjak usia 33 tahun, meski berada di pedesaan, Persewo telah memiliki lima kelas pelatihan, yang terbagi menjadi:
KU 6 – 10 tahun (putra)
KU 11 – 13 tahun (putra)
KU 14 – 17 tahun (putra)
KU 18 – senior (putra)
KU 16 – 20 (putri)
Seluruh sesi latihan digelar di Lapangan Wonokeri, desa Wonorejo yang menjadi home base Persewo. Kemudian tim pelatih yang memperkuat Persewo, yakni:
Pelatih Kepala : Coach Bambang
Pelatih KU 17 – Senior: Coach susanto
Pelatih Junior (KU 6 – 14): Coach Mohammad Eko dan Coach Pipit
Pelatih Tim Putri: Mohammad Eko
Pelatih Kiper: Coach Ambon dan Coach Wasir.
Sementara itu prestasi yang pernah ditorehkan diantaranya menjadi runner up di gelaran Turnamen Podo Cup tingkat kabupaten Pekalongan tahun 2019 yang diraih tim putra senior. Lantas tim Persewo KU 13 keluar sebagai juara kedua Trofeo di desa Kebon Agung pada tahun 2020. (MM)
