AnakBola – Jalani laga lawan Babek FC dalam lanjutan Liga TopSkor U-14, Sabtu (15/10) pelatih SSB Guns Soccer Imam Nugraha menurunkan line up pemain dengan tipikal menyerang sesuai skema 4-3-3 yang menjadi ciri khas pria yang biasa di sapa Coach Imam.
Pertandingan ini memiliki arti penting bagi kedua tim. Babek berada di posisi kedua papan klasemen yang diikuti oleh Guns Soccer di posisi ketiga dengan selisih 2 poin. Sehingga pertandingan yang dihelat di Lapangan Yonif 201, Depok ini memberikan motivasi tersendiri bagi Coach Imam dan squad-nya guna memperoleh poin penuh sehingga bisa menyalip Babek FC di papan klasemen.
Pada babak pertama, inisiatif penyerangan dilakukan oleh anak-anak Gunung Sindur melalui passing–passing pendek. Area tengah berusaha dikuasai oleh pemain Guns soccer, namun, para pemain Babek tidak memberikan kesempatan pada pemain Guns Soccer nyaman memainkan bola.
Intersep dan pressing ketat diperagakan oleh para pemain Babek FC, sehingga lini tengah Guns soccer tidak bisa mengalirkan bola pada striker mereka. Nyaris pemain depan, Guns berhasil diisolasi oleh pola pressing ketat dan intersep para pemain Babek FC. Bahkan beberapa kali, para pemain Babek berhasil menusuk sampai kotak pinalti Guns Soccer.
Mengandalkan bola-bola dan umpan diagonal di belakang garis pertahanan Guns soccer beberapa kali berhasil menciptakan peluang. Bahkan pertengahan babak pertama, pemain Babek FC tinggal berhadapan dengan kiper Guns soccer, namun dengan ketenangan Haidar, gawang Guns soccer masih selamat dari kebobolan.
SSB Guns soccer pada babak pertama hanya sekali memperoleh peluang, namun karena terburu-buru, bola melenceng jauh dari gawang Babek. Sampai masa jeda, skor kacamata tak berubah.
Memasuki babak kedua, terjadi pergantian pemain oleh kedua kesebelasan. Beberapa pergantian yang dilakukan oleh Coach Imam belum bisa memberikan solusi kebuntuan dalam penyerangan.
Sementara Babek FC tetap mengandalkan crossing, through pass maupun umpan diagonal tetap menyulitkan barisan belakang Guns soccer. Namun, karena tidak tenang dan terburu-buru para penyerang Babek FC tidak berhasil menggetarkan jala gawang yang di jaga oleh Haidar maupun Fachri.
Jelang akhir babak kedua, SSB Guns soccer memiliki peluang emas. Melalui through pass terukur, Dika lepas dari pengawalan lini belakang Babek FC. Namun ketenangan dari penjaga gawang Babek FC, bola masih bisa diamankan dalam pelukannya.
Nyaris setelah itu tidak ada peluang lagi sampai peluit panjang dibunyikan. Hasil imbang ini membuat kedua kesebelasan bisa disalip oleh SSB lain di papan klasemen.
“Performa anak-anak tidak terlalu bagus hari ini. Banyak kesalahan-kesalahan dilakukan selama pertandingan” Jelas Coach Imam usai pertandingan.
“Tentu tugas saya melakukan evaluasi dan memperbaikinya dalam latihan. Sehingga pemain memahami kesalahan-kesalahannya untuk tidak diulangi pada pertandingan berikutnya. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi, karena penampilan hari ini tidak memperlihatkan kualitas yang mereka miliki,” Lanjut Imam.
“Perlu motivasi dan mengembalikan kualitas mereka agar kembali ke level permainan mereka sesungguhnya, Insya Allah pekan berikutnya anak-anak kembali dengan penampilan yang ciamik” harap Imam, menutup pembicaraan dengan AnakBola. (MM)
