anakbola.net – Memaksimalkan waktu ‘libur’ kompetisi, bek Persebaya Rachmat Irianto menyempatkan diri menekuni hobi lamanya. Hobi unik Rian begitu pemuda ini akrab disapa ialah memelihara ikan betta atau biasa disebut ikan cupang.
Seperti diketahui bersama bahwa dengan alasan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan penonton, perangkat pertandingan, dan pemain dari pandemi COVID-19 PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara waktu kompetisi Liga 1. Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti kapan kompetisi sepak bola di tanah air bergulir kembali.
Meskipun tidak ada pertandingan yang dilakoni, para pemain Persebaya secara mandiri tetap berlatih dirumah masing-masing. Selain itu secara periodik tim besutan Aji Santoso ini juga melakukan latihan bersama secara daring.
Selepas latihan, tentu para pemain ini punya banyak waktu luang yang bisa digunakan melakukan hal apa saja, termasuk mengembangkan hobinya.
Mengindahkan anjuran #NangOmahAeRek Rian lebih banyak melakukan aktifitas di rumah seperti mengikuti kuliah online, melakukan workout, bahkan tak sungkan ia membantu orang tua untuk membersihkan rumah.
Kembali ke soal hobi memelihara dan mengoleksi ikan cupang, menurut Rian sejak duduk di sekolah dasar sudah menggemari spesies ikan tersebut. Namun, keinginannya untuk memelihara ikan cupang belum kesampaian karena terbentur padatnya aktivitas di sepak bola.
“Baru ada waktu untuk memeliharan ikan ya setelah pandemi ini. Sekarang saya punya sepuluh pasang ikan cupang. Saya beli online di beberapa akun di Instagram,” beber Rian.
Selain memelihara, salah satu penggawa Timnas U-23 ini juga sedang belajar budidaya salah satu jenis ikan air tawar yang habitat asalnya berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara itu.
Bagi Rachmat Irianto, memelihara ikan cupang memilki kesenangan tersendiri. Apalagi ikan cupang ini memiliki corak yang memanjakan mata.
“Ikan ini memiliki warna yang unik. Bikin happy saat melihatnya. Ketika di rumah dan sedang menganggur, saya pasti sibuk merawat ikan cupang,” ujar mantan pemain Timnas U-19 itu. (BSD)
