anakbola.net – Pekan kedua Garuda Junior league (GJL) kembali bergulir di lapangan Community Center Pamulang, Sabtu (15/8) mempertemukan SSB Serpong City dengan SSB ISA (Imran Soccer Academy).
Liga yang digelar untuk pemain kelahiran 2007 ini, menerapkan format 11 vs 11 dengan durasi waktu 2×25 menit. Pada gelaran liga musim ini diikuti oleh beberapa SSB se-Jabodetabek.
Pertemuan SSB Serpong City dengan SSB ISA ini berlangsung dengan tempo tinggi. Sejak peluit kick off dibunyikan, kedua kesebelasan memperagakan pola permainan menyerang dengan intensitas tinggi. Tak heran, sentuhan satu dua dengan tempo tinggi dimainkan oleh para pemain U-13 ini di lapangan.
Penguasaan lini perlini serta kedisiplinan antar lini juga dipertontonkan oleh kedua kesebelasan. Dengan pola dan strategi bermain cepat dan menyerang yang ditampilkan oleh para pemain belia ini sangat menghibur para penonton yang hadir dipinggir lapangan.
Pada babak pertama, terlihat kedua kesebelasan sangat berimbang, zona marking dan man to man marking berjalan dengan baik, sehingga area tengah permainan menjadi ajang pertarungan kedua kesebelasan. Umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki yang diselingi dengan direct ball dengan mengandalkan kecepatan kedua sisi sayap juga dipertontonkan oleh kedua kesebelasan.
Berawal dari permainan sisi sayap kiri, Banyu yang ditugasi oleh coach Agus menyisir sisi kanan area pertahanan Serpong City. Agresifitas Banyu berhasil membuahkan hasil. Melalui sebuah permainan yang skematis, Banyu yang mendapatkan bola tidak menyia-nyiakan kesempatan yang dimiliki. 1-0 untuk SSB ISA. Sampai turun minum, papan skor tidak berubah.
Memasuki babak kedua, SSB Serpong City yang dikomandoi oleh Syauqi, kapten sekaligus fullback kiri yang terkenal tanpa kompromi, langsung memainkan permainan menyerang dengan mengandalkan umpan satu dua dan memanfaatkan shooting-shooting dari area luar kotak pinalti ISA.
Beberapa pemain Serpong City yang memiliki akurasi tendangan yang mumpuni, masih berhasil diredam oleh lini pertahanan SSB ISA yang bermain sangat disiplin serta kemampuan penjaga gawang yang tampil ciamik. Keasyikan menyerang, pemain-pemain SSB Serpong City dikejutkan oleh gol kedua SSB ISA.
Berawal dari kecerdikan Mirza, striker SSB ISA, melepaskan diri dari penjagaan pemain belakang SSB Serpong City, dengan tenang Mirza berhasil menggetarkan gawang SSB Serpong City, bola bersarang di pojok kiri bawah membuat Mirza mencatatkan namanya di papan skor. 2-0 untuk keunggulan SSB ISA.
Demi mengejar ketertinggalannya, para pemain SSB Serpong City mengerahkan seluruh daya dan upaya guna mencetak gol. Nyaris SSB Serpong City menguasai permainan dan mengurung area permainan SSB ISA. Namun kedisiplinan dan ketenangan para pemain belakang SSB ISA membuat para pemain SSB Serpong City nyaris frustasi.
Serangan bergelombang yang divariasikan beberapa skema serangan akhirnya membuahkan hasil. Jelang menit-menit akhir, ketekunan dan konsistensi serta kesabaran para pemain SSB Serpong City berhasil menggetarkan jala gawang SSB ISA. Bintang, striker lincah yang dimiliki oleh SSB Serpong City, berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan terukur yang dikirimkan kepadanya, diselesaikan oleh Bintang dengan sundulan yang terarah. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan SSB ISA.
Anak-anak SSB Sepong City memanfaatkan sisa-sisa waktu untuk mengejar gol penyeimbang. Namun, sampai peluit panjang dibunyikan, kedudukan 2-1 untuk kemenangan SSB ISA tidak berubah.
Sementara itu, pada pertandingan berikutnya, GMSA berhadapan dengan FIFA Farmel. Laga ini berhasil dimenangi oleh FIFA Farmel dengan skor 2-0. Dengan kekalahan dari FIFA Farmel ini, GMSA tergusur dari pemuncak klasemen sementara. (MM)