anakbola.net – Tak ingin disebut sebagai pemain hebat, Ririn Aulia Adha lebih merasa puas bisa berperan dalam mengantarkan timnya meraih kemenangan di setiap laga. Siswa sekolah sepak bola (SSB) Gemplada Putri Palembang itu memang mempunyai motto hidup, “Tak perlu menjadi pemain yang hebat. Cukuplah menjadi pemain yang berguna. Karena seorang pemain hebat, belum tentu berguna bagi timnya. Tapi pemain yang berguna sudah pasti hebat“.
Berposisi sebagai gelandang yang berada di antara pemain belakang dan para penyerang, peran Ririn di tim SSB Gemplada Putri memang cukup vital. Dimana ia dituntut agar menjaga penguasaan bola, sekaligus cermat mengalirkan bola kepada rekan-rekannya di lini depan.
Didukung dengan kemampuan teknik dan fisik berupa passing, dribbling, serta kelincahannya melepaskan diri dari kawalan pemain lawan Ririn dapat melakukan tugasnya sebagai pemain tengah dengan baik. Dengan keunggulannya itu, pemain dengan tinggi 1,50 meter ini memiliki potensi menjadi gelandang ulung di masa depan, seperti idolanya Zahra Musdalifa (pemain Timnas Indonesia Putri).
Genap setahun bergabung di SSB Gemplada, skill-nya sebagai pesepakbola berkembang cukup pesat. Tak hanya bermain di lapangan tengah, oleh pelatihnya Ririn juga kerap didorong kedepan sebagai striker. Sejak menekuni sepak bola dengan serius, sejumlah kejuaraan telah dilakoninya, termasuk saat menjuarai turnamen Srikandi Cup beberapa waktu lalu.
Meski dikenal sebagai sosok yang kerap memberi semangat kepada rekan-rekannya, namun tidak demikian saat berada di lapangan. Gadis yang genap berusia 15 tahun pada bulan Januari 2021 cenderung fokus pada tugas dan tanggungjawabnya saja, hingga kurang men-support rekan setimnya.
Oleh karena itu sebagai pemain belia, remaja putri yang juga mempunyai hobi senam, lari, dan renang tersebut perlu berlatih dan membiasakan diri untuk peka dalam membantu pemain lainnya. Sehingga keberadaan dan fungsinya di dalam tim menjadi begitu berguna. (RED)
