anakbola.net – Berlatih sepak bola sejak usia 6 tahun, mengubah Robinsyah Putra jadi mesin gol menakutkan bagi penjaga gawang lawan. Mendapat dukungan dari sang Ayah yang bekerja sebagai buruh harian lepas, remaja kelahiran 20 Januari 2007 ini sempat mencicip latihan di SSB Patra Muda selama tiga bulan. Tekad yang kuat untuk menjadi pemain sepak bola membawa Robin berlabuh di SSB Garuda Palembang sejak dua tahun silam.
Pengagum Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi itu mengaku alasannya menjasi pesepakbola karena ingin menjadi kebanggaan bagi kedua orangtuanya.
“Saya ingin bisa membuktikan bisa membahagiakan ayah dan ibu dengan cara bermain sepak bola. Karena selama ini mereka selalu mendukung dengan mencarikan uang buat saya agar bisa berlatih dan bertanding. Sebagai balasan dan ucapan terimakasih, saya bercita-cita kelak bisa membela Timnas Indonesia,” ungkap Robin.
Sebelum dipercaya pelatihnya menjadi striker, pelajar SMP Negeri 36 Palembang ini sempat bermain di posisi sayap kanan. Berkat kemampuannya dalam menerobos pertahanan dan menjaringkan bola ke gawang tim lawan, ia lantas ditugaskan sebagai ujung tombak SSB Garuda kelahiran tahun 2007.
Dengan postur tinggi badang 150 cm dan berat 50 kg, Robin merupakan tipikal penyerang yang berani berduel dan cerdas sehingga mampu memaksimalkan peluang.
Selain kemampuan fisik dan teknik, didukung kecerdasannya dia juga bisa menjadi kreator serangan bagi timnya. Pembawaannya yang rendah hati dan mampu berkomunikasi dengan rekan-rekan setimnya turut menopang keberhasilan penggemar futsal dan catur ini di lapangan.
Selama mengenyam ilmu sepak bola di SSB Garuda, sejumlah prestasi telah ditorehkan oleh Robin. Diantaranya, sebanyak tiga kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dan lima kali meraih trofi pencetak gol terbanyak (top scorer). Kemudian menjadi juara saat mengikuti kompetisi di Lampung Timur.
Atas pencapaian tersebut tidak lantas membuat Robin berpuas diri dan melupakan peran para pelatih di SSB. Sebaliknya dia terus mengasah skill-nya dengan tekun dan disiplin.
“Semoga dengan berlatih keras saya bisa menjadi yang terbaik di SSB Garuda Palembang. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Coach Pajrian selaku pelatih kepala SSB Garuda yang sudah mengajar dan membimbing saya,” ujarnya. (BSD)
