anakbola.net – Bertajuk pertandingan silahturahmi jelang ramadhan, Serpong Jaya menggelar Trofeo U-13, Minggu, (11/4) di Lapangan SGU Serpong, Tangerang Selatan. Laga persahabatan ini diikuti oleh Serpong Jaya, Pelita Jaya Soccer School dan Farmel.
Kick off di mulai pukul 9.00 mempertemukan Pelita Jaya SS dan Farmel. Pertandingan yang di helat 2×25 menit dengan format 11 vs 11 serta pergantian pemain bebas ini berjalan menarik. Anak-anak Pelita Jaya berinisiatif membangun serangan. Dengan ciri khas, satu dua sentuhan dari kaki ke kaki, The Young Guns berusaha membongkar pertahanan Farmel yang bermain sangat disiplin.
Beberapa kali serangan sistematis dari Pelita Jaya dapat diantisipasi dengan baik oleh anak-anak Farmel. Apalagi didukung oleh penampilan gemilang penjaga gawang yang berulangkali berhasil membaca arah bola serta mementahkan peluang-peluang anak-anak Pelita Jaya.
Ketiadaan striker murni juga mempengaruhi finishing dari anak asuhan Coach Edy ini. Mengandalkan shooting dari lini kedua, semua upaya anak-anak Pelita Jaya belum membuahkan hasil. Pun demikian, para pemain Farmel juga berulang kali mencoba membangun serangan dengan mengandalkan kecepatan sayap kiri dan kanan.
Lini pertahanan Pelita Jaya yang di komandoi oleh Aldi di bawah mistar gawang dengan Aras dan Ikram di center back serta Zayyan dan Aril di fullback, bekerja disiplin dan sangat tenang mengantisipasi serangan bergelombang yang dibangun oleh anak-anak Farmel. Nyaris pertandingan ini memperagakan kecermatan lini pertahanan masing-masing dan pertarungan di lini tengah.
Melalui sebuah skema serangan balik, Farmel berhasil menggetarkan jala Aldi. Walau berbau offside dan handsball, namun wasit yang memimpin pertandingan mengesahkan gol tersebut. Sampai peluit panjang di bunyikan, kedudukan tidak berubah 1-0 untuk keunggulan Farmel.
Pada pertandingan kedua, Serpong Jaya berhadapan dengan Farmel. Kekuatan lini tengah dan kecermatan pemain depan, Farmel berhasil membuka keran gol pada menit-menit awal. Dominasi lini tengah dan kecepatan pemain depan tim tamu, menjadi momok bagi para pemain belakang tuan rumah. Beberapa kali lini pertahanan Serpong Jaya berhasil di terobos oleh para striker Farmel, sehingga kiper Serpong Jaya harus beberapa kali memunggut bola di dalam gawangnya.
Pada pertandingan Pelita Jaya melawan Serpong Jaya, pelatih Edy tidak merubah strategi bermain anak-anak pelita dengan formasi 4-3-3 yang bertransformasi menjadi 4-5-1 dalam bertahan dan 2-5-3 dalam menyerang. Strategi ofensif ini berhasil diperankan dengan baik oleh anak-anak Pelita Jaya, sayangnya, finishing touch yang terburu-buru membuat beberapa peluang terbuang percuma.
Kendala ketiadaan striker belum bisa di gantikan perannya oleh para pemain gelandang. Sepanjang pertandingan Serpong Jaya berhasil menjaga lini pertahanannya agar tidak kebobolan oleh para gelandang Pelita Jaya, didukung oleh kecemerlangan penjaga gawang Serpong Jaya membuat upaya anak-anak Pelita Jaya belum membuahkan hasil.
Melalui sebuah serangan skematis, permainan satu dua Reza dengan Fathan, Bobby, Syauqi, Andika dan Al-Fath, berhasil mengisolir lini pertahanan Serpong Jaya. Sejumlah tembakan dari luar kotak pinalti masih bisa di blok dengan baik oleh anak-anak Serpong Jaya. Bola tendangan Vatsa yang membentur kaki lawan, di sambar oleh Aril fullback yang turut membantu serangan. Tendangan first time Aril, tidak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang Serpong Jaya. 1-0 untuk keunggulan Pelita Jaya.
Di sisa laga, nyaris beberapa terjadi, namun karena terburu-buru bola tidak menemui sasaran. Sampai peluit panjang di bunyikan papan skor tidak berubah. (MM)